Tanahdatar, KABA12.com — Anggota DPRD Tanahdatar, Alimuhar Sutan Tunaro lakukan kunjungan kerja dalam rangka reses masa sidang III tahun 2018 ke daerah pemilihannya, Dapil II di Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Sabtu (01/12).
Ada yang menarik dalam reses anggota dewan kali ini, Alimuhar membawa seorang budayawan Sumatera Barat yang tidak asing bagi masyarakat yaitunya, Musra Dahrizal atau yang dikenal dengan Mak Katik.
Politisi PAN itu mengatakan agenda reses ini memang sengaja dilaksanakan di nagari Simawang untuk menjemput aspirasi sekaligus mengangkat tema Bacarito Adaik. Hal ini diupayakan untuk lebih meningkatkan pemahaman adat budaya serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, adat budaya harus dipahami dan dimengerti para gerasi muda, agar nantinya kelak melekat terus.
“Reses kali ini beda dengan biasanya karena selain menjemput aspirasi juga memberikan pencerahan adat dikalangan generasi muda, karena banyak generasi muda kurang mengerti dan memahami tentang adat budaya itu sendiri, yang dikuatirkan jika nantinya generasi muda tidak lagi memahami adat dan budaya minang dikhawatirkan budaya adat ini akan punah. Karena itulah kami juga hadirkan Mak Katik untuk pencerahan adat,” ujarnya.
Mak Katik selaku pemerhati budaya dan adat Minangkabau dalam penyampaiannya mengapresiasi reses yang dilaksanakan anggota DPRD Tanahdatar itu, karena semenjak tahun 80-an jarang masyarakat yang mendengarkan artian kaji adat secara mendalam, selain yang normatif-normatif saja.
“Namun kali ini, dimasa reses anggota DPRD Tanahdatar saya melihat antusias masyarakat, ini sangat luar biasa. Dari awal hingga akhir bertahan duduk mendengar pembicaraan masalah adat budaya. Semoga kedepan kiranya dapat dipahami oleh mamak jo kemenakan, terutama dizaman modern ini, yang banyak muncul salah presepsi,” sampai Mak Katik.
Reses yang turut dihadiri Walinagari Simawang, Ketua KAN, Ketua BPRN, sejumlah Wali Jorong, Niniak Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pemuda Nagari, tokoh masyarakat perantau Nagari Simawang yang juga Anggota DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris dan masyarakat setempat dilaksanakan di aula kantor Walinagari Simawang.
Reses yang memadukan pembahasan dengan bacarito adaik itupun mendapat respon positif dari masyarakat setempat, terutama Walinagari Simawang, Ketua KAN dan Ketua BPRN Nagari Simawang.
Ketiga lembaga unsur nagari ini berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Tanahdatar itu karena sudah cukup banyak memberikan perhatian untuk membangun Nagari Simawang, terutama melalui dana pokok pikiran dewan yang sudah mencapai miliar rupiah.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat perantau Nagari Simawang yang juga Anggota DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris. Dia memberikan apresiasi karena menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ninik mamak dan generasi muda, disamping menjaring aspirasi yang diusulkan kepada Alimuhar selaku anggota DPRD Tanahdatar.
“Kami sangat mendukung acara yang sangat positif ini. Jadi reses itu tidak hanya bicara soal pembangunan infrastruktur, tapi juga ilmu pengatahuan terutama masalah seluk-beluk adat istiadat. Tadi saya melihat antusias masyarakat cukup tinggi menyimak uraian seluk beluk adat dari Mak Katik. Namun acaranya sangat pendek karena keterbatasan waktu, bahkan masyarakat nagari Simawang yang hadir meminta diagendakan lagi acara yang sama,” ujarnya kagum.
(Jaswit)
