Kaba Terkini

Sentuh Nurani Pejabat Terkait di Agam, JP.Dt.Bintaro : Beri Insentif Covid-19 Non Nakes

Lubukbasung, kaba12.com — Ketua Fraksi Golkar DPRD Agam Joni Putra Dt.Bintaro Hitam, sentuh nurani para pejabat terkait dalam penanganan covid-19 di Pemkab.Agam untuk mencarikan solusi terbaik untuk para petugas non tenaga medis (non nakes) yang terlibat dalam operasional penanganan pandemic covid-19 di kabupaten Agam, agar bisa mendapatkan insentif atas perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan mereka selama ini.

Hal itu, menurutnya mesti menjadi perhatian khusus, karena secara nurani, para petugas non nakes dalam penanganan dampak pandemic covid-19, posisinya nyaris sama dengan tugas berat yang dihadapi tenaga kesehatan, berada di garda terdepan.

Bahkan, tim nakes maupun non nakes menjadi ujung tombak bagi masyarakat dalam upaya mengatasi dampak pandemic secara langsung, bahkan harus bertaruh nyawa dengan resiko berat yang harus dihadapi bersama keluarganya.

Hal itu diungkap Joni Putra Dt.Bintaro, anggota komisi II yang juga ketua fraksi partai Golkar DPRD Agam, yang mengaku prihatin menyikapi perkembangan terkini terkait dengan penyelesaian masalah tertunda pembayaran insentif untuk nakes dan non nakes yang terlihat dalam penanganan covid-19 tahun 2021 lalu.

Disebutkan, menyikapi perkembangan yang terjadi, pasca pertemuan unsur terkait di Pemkab. Agam, diputuskan untuk tenaga non kesehatan tidak mendapatkan insentif covid-19, sementara tenaga kesehatan direalisasikan.

“ Kami pahami, itu dampak dari regulasi yang ada. Namun hal itu, terkesan mengabaikan peran penting bahkan sangat besar para sopir ambulance, petugas IGD non medis, petugas kebersihan, pramusaji di ruang isolasi dan unsur lain yang seluruhnya bersentuhan dengan para pasien terdampak covid19, baik di RSUD Lubukbasung maupun di puskesmas-puskesmas, prihatin kita, “ ungkap Joni Putra Dt.Bintaro.

Disisi lain, pihaknya berharap ada solusi khusus yang bisa dicarikan oleh pemerintah untuk memberikan hak yang sama untuk para petugas non nakes tersebut, karena perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan selama ini, tak jauh berbeda dengan para petugas kesehatan yang berjuang melawan dampak paparan pandemic covid-19 di kabupaten Agam.

HARMEN

To Top