Kaba Terkini

Selamatkan Ikan Lokal , LIPI Tebar  Bada & Asang

Tanjung Sani, KABA12.com — Upaya penyelamatan Danau Maninjau dari ambang batas kepunahan terus digencarkan.

Untuk menyelamatkan ikan lokal asli Danau Maninjau. Rabu (13/09) siang, Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan restocking ikan Bada dan Asang ke dalam danau vulkanik tersebut.

Kepala Puslit Limnologi LIPI, Fauzan Ali mengatakan, kali ini pihaknya menebar bibit ikan sebanyak 20.000 ekor ikan Bada dan Asang.

“Penebaran bibit ikan Bada dan Asang jumlahnya 20 ribu, jumlah itu belum cukup menyelamatkan ikan yang sudah mulai hilang di Danau Maninjau,” ujar Fauzan Ali.

Menurutnya, yang dibutuhkan danau saat ini adalah kepedulian bersama, serta tanggungjawab terhadap lingkungan danau, “kepedulianlah yang perlu kita tunjukan, kita tidak perlu lagi mencari masalah, karena kita sudah tahu masalahnya, kedepan bagaimana kejelasan dan komitmen petani KJA, nelayan, pemerintah, lembaga dan masyarakat bersama membuat sesuatu aktifitas sebagai sumbangsih untuk menyelamatkan danau,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Loka Alih Teknologi Penyehatan Danau LIPI Agam, Yoyok Sudarso menyebutkan, jumlah spesies endemik Danau Maninjau saat ini hanya tinggal sekitar 14 spesies.

“Jenis ikan Danau Maninjau sebelumnya ada sekita 30 jenis, namun sekarang yang masih ada sekitar 14 spesies dan itupun masih ikan campuran. Hanya ikan Bada dan Rinuak yang masih bisa bertahan, meski sekarang populasinya sudah mulai turun,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, saat ini UPT Loka Alih Teknologi Penyehatan Danau LIPI Agam juga melakukan budidaya ikan spesies endemik Danau Danau Maninjau. Untuk mempertahankan dan menyelamatkan ikan asli Danau Maninjau.

(Jaswit)

To Top