Lubukbasung, kaba12.com — Satu-satunya di kabupaten Agam. SMKN 2 Lubukbasung sukses menggelar ujian berbasis android yang sudah dilaksanakan selama 3 kali masa ujian, hingga ujian semester yang tengah berlangsung saat ini.
Ujian berbasis android, dimana seluruh siswa hanya melaksanakan tugas melalui perangkat ponsel berbasis android yang sistim dan proses ujian yang hanya bisa diakses di sekolah. Untuk mendapatkan data dan mata ujian, para siswa tinggal menggakses materi yang sudah disiapkan, dengan mendapatkan fasilititas layanan wifi gratis yang disediakan sekolah.
Sistim ujian berbasis android yang sukses digelar SMKN 2 Lubukbasung, bahkan satu-satunya sekolah lanjutan tingkat atas yang menggelar pola ujian berbasis android itu, justru lebih mudah dan transparan, dimana hasilnya akan bisa langsung terlihat setelah ujian selesai di ponsel masing-masing siswa yang menggikuti ujian, termasuk di sistim yang sudah disiapkan sekolah.
Pelaksanaan ujian berbasis android itu dibenarkan Daflis Eka Putra, plt.kepala SMKN 2 Lubukbasung didampingi Heppy Yendri, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Azwar, Wakil Kepala Bidang Humas menjawab kaba12.com di ruang kerjanya, Kamis,(9/6).
Dijelaskan, sistim ujian berbasis android itu, merupakan salah satu terobosan yang sudah diterapkan berbagai daerah di Indonesia, dimana pihaknya setelah mengirim tim IT untuk mengikuti pelatihan serupa, sudah bisa menerapkan sistim ujian berbasis android dengan aplikasi yang sudah disiapkan.
Disebutkan Daflis Eka Putra, metoda ujian berbasis android, dinilai praktis, transparan dan cepat, karena para siswa bisa langsung mangakses materi ujian yang sudah disiapkan, mengisi data, mengisi form jabatan, setelah selesai langsung mengirimkan pada sistim yang sudah disiapkan, “ bahkan, hasil ujian atas jawaban yang diberikan siswa pada form yang ada, bisa langsung terlihat nominalnya, “ sebut plt.kepala SMKN 2 Lubukbasung.
Ditambahkan, pihaknya menerapkan sistim ujian berbasis android itu sudah 3 kali pelaksanaan ujian, termasuk ujian semester yang tengah berlangsung saat ini, “ Alhamdulillah, berjalan ujian berjalan lancar, itu hanya perlu mengawasi lalulintas akses internet dan kecoboran sistim, “ ulas Daflis Eka Putra lagi.
Penerapan sistim ujian berbasis android itu, disebutkan Daflis sebagai salah satu terobosan yang dilakukan pihaknya dalam pemanfaatan IT untuk aktivitas belajar siswa, termasuk sebagai salah langsung langkah penting untuk mengikuti perkembangan era tekhnologi informasi.
HARMEN
