Agam, KABA12.com — Pada Hari Raya Idul Adha tahun 1438 Hijriah, Presiden Republik Indonesia memberikan sapi qurban seberat 1,2 ton kepada masyarakat Sumatera Barat.
Ternyata, hewan qurban presiden itu dipesan khusus dari peternak sapi Koto Tangah, kecamatan Tilatang Kamang, kabupaten Agam.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian kabupaten Agam, Aguska Dwi Fajra mengatakan, sapi untuk hewan qurban Presiden Joko Widodo, merupakan hasil indukan bunting (IB) berjenis simental yang dibeli dari peternak, di Koto Tangah, kecamatan Tilatang Kamang Dt. Palimo Desmar, “sapi jenis simental, usia 3 tahun, bobot 1,2 ton, dibeli seharga Rp 62 juta,” ujarnya.
Aguska menyebutkan, sapi itu merupakan pesanan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, dimana untuk hewan qurban presiden, harus yang berat 1 ton lebih.
“Petugas telah memeriksa kesehatan sapi tersebut, sehingga dipastikan sehat dan layak untuk disembelih sebagai hewan qurban,” katanya.
Dikatakan Aguska, Dt. Palimo Desmar pemilik sapi seberat 1,2 ton itu merasa senang dan bangga sapi ternaknya dibeli orang No.1 di Indonesia untuk di qurbankan.
“Alhamdulillah, sapi yang saya pelihara dibeli sama Pak Presiden. Sebagai peternak saya tentu senang dan bangga, semoga daging qurbannya berkah untuk masyarakat Sumbar,” ulasnya.
Sapi qurban Presiden Joko Widodo itu nantinya akan disembelih di Masjid Raya Sumatera Barat. Sapi seberat Rp 1,2 ton itu akan dibawa satu hari sebelum penyembelihan hewan qurban Jumat (01/09).
(Jaswit)
