Bukittinggi, KABA12.com — Direktur Utama Rumah Sakit Otak DR. Drs M.Hatta (RSOMH) Bukittinggi, Dr. dr. M. Alsen Arlan, Sp.B-KBD, MARS, launching pelayanan wisata kesehatan RSOMH di Aula gedung pertemuan RSOMH, Kamis (09/09).
Kegiatan launching turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Supadria, yang juga selaku Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setdako Bukittinggi, beserta para pelaku wisata. Pelayanan wisata kesehatan yang dibuka oleh RSOMH berupa Paket Wisata Stroke Check-Up, Paket Wisata Medical Check-Up, dan Paket Wisata Neurorestorasi.
“Alhamdulillah RSOMH Bukittinggi telah membuka paket wisata kesehatan bagi masyarakat. Paket wisata yang dibuka tidak hanya untuk masyarakat Bukittinggi dan Sumbar, namun untuk seluruh masyarakat di tanah air ini. Jadi, masyarakat yang menjalani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan tidak perlu lagi harus keluar negeri, tapi cukup di RSOMH Bukittinggi,” ujar Alsen dalam kegiatan launching tersebut.
Ia mengatakan, paket wisata yang dibuka ini bisa terwujud karena Bukittinggi didukung oleh Destinasi wisata yang indah dan udaranya yang sejuk. Paket wisata yang dibuka juga mendapat mendapat dukungan dari pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, pelaku wisata, dan biro perjalanan wisata.
Dengan di launchingnya paket wisata kesehatan RSOMH, diharapkan pasien pasca stroke yang perlu direhabilitasi dapat mengikuti program pelayanan wisata kesehatan yang bekerja sama dengan travel agent. Pelayanan wisata kesehatan yang dibuka guna melakukan pencegahan dini dan pemulihan pasca stroke dengan berwisata di Kota Bukittinggi.
“Sebagai tujuan utama wisata kesehatan, RSOMH membuka beberapa layanan untuk paket wisata kesehatan, diantaranya Paket Stroke Check-Up, Paket Medical Check-Up, dan Paket Neurorestorasi. Fasilitas dan teknologi yang ada di RSOMH Bukittinggi mayoritas sudah cukup mumpuni, sehingga dapat menangani beberapa kasus berat dengan lebih baik,” ujar Alsen.
Menurutnya, RSOMH Bukittinggi menyediakan beberapa layanan unggulan yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan berkualitas lebih baik. RSOMH Bukittinggi telah terakreditasi paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan telah ditetapkan sebagai unit kerja yang memenuhi persyaratan WBK (Wilayah bebas dari korupsi).
“Saat ini RS Otak M. Hatta memiliki 142 tempat tidur dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan kompeten di bidangnya masing -masing, dan siap memberikan pelayanan sepenuh hati. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pelayanan yang diberikan, sebab seluruh keluhan pasien ditangani oleh dokter-dokter ahli dengan alat-alat kesehatan yang sudah memenuhi lebih dari standar,” ucap Alsen.
Kepala Disparpora Bukittinggi Supadria, menyampaikan apresiasi atas launchingnya pelayanan wisata kesehatan RSOMH. Menurutnya, paket wisata kesehatan yang dibuka RSOMH sangat mendukung terhadap visi dan misi Wali Kota Bukittinggi, yakni menciptakan Bukittinggi hebat, berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
“Paket wisata kesehatan yang dibuka RSOMH sejalan dengan tujuh misi hebat Bukittinggi, diantaranya adalah hebat dalam sektor kesehatan dan lingkungan, dan hebat dalam sektor kepariwisataan. Kita harapkan pelaku pariwisata dapat memanfaatkan peluang ini,” jelas Supadria.
(Ophik)
