Lubukbasung, kaba12.com — DPRD Agam apresiasi dengan dimulainya proyek reivitalisasi Pasar Serikat Nagari Lubukbasung-Nagari Garagahan, Kamis,(4/8) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh anggota DPR RI.
Program revitalisasi pasar serikat Lubukbasung yang sudah dirancang sejak 3 tahun lalu, bahkan tahun 2020 anggarannya sudah dialokasikan, terpaksa direlokasi karena dampak pandemi. Saat ini, program revitalisasi itu justru memanfaatkan dana APBN Tugas Pembantuan (TB) 2022.
Apresiasi itu disampaikan M.Ater Dt.Manambun, sekretaris Komisi I DPRD Agam, yang mengaku bangga, mulai ditatanya kompleks pasar serikat Nagari Lubukbasung dan Nagari Garagahan itu, yang menurutnya menjadi sentral perekonomian masyarakat di pusat pemerintahan kabupaten Agam.
Walau diakuinya, kegiatan revitalisasi yang dikelola Disperindagkop.UKM Agam itu, masih belum sepenuhnya menyentuh seluruh sarana yang sebelumnya sudah dirancang Pemkab.Agam untuk dibangun, namun kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, khususnya di bagian tengah pasar, sudah menjawab harapan masyarakat akan pembenahan pasar.
M.Ater Dt.Manambun berharap, kegiatan revitalisasi pasar serikat Lubukbasung dengan alokasi anggaran Rp.2,4 miliar lebih itu, bisa selesai tepat waktu, bisa segera dimanfaatkan para pedagang dan masyarakat, karena keberadaan sarana pasar tersebut, menjadi urat nadi ekonomi.
“ Kita optimis, dengan sarana pasar yang memadai, akan semakin mendorong geliat ekonomi warga, termasuk kenyamanan para pembeli saat bertransaksi di pasar serikat tersebut, “ungkap M.Ater Dt.Manambun.
Proyek revitalisasi Pasar Serikat Nagari Lubukbasung dan Nagari Garagahan itu, mulai dikerjakan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ny.Nevi Zuriana Irwan Prayitno, anggota DPR RI, didampingi bupati Agam diwakili Sekab.Agam Edi Busti, Kadis.Perindagkop.UKM Agam, para tokoh ninik mamak dari Nagari Lubukbasung dan Garagahan, para walinagari persiapan dan tokoh masyarakat Lubukbasung, disaksikan ratusan warga yang tengah berbelanja “ka balai” karena moment itu bertepatan dengan hari pasar.
HARMEN
