Lubukbasung, KABA12.com — Ditandatanganinya 12 prasasti bangunan baru yang diresmikan Bupati Agam Indra Catri hari ini menandakan telah dimulainya pemakaian terhadap kantor-kantor pelayanan yang dibangun menggunakn APBD itu secara resmi.
Kedua belas bangunan itu yakni, kantor Dinkes, bangunan gedung rawat inap RSUD, puskesmas Matur, puskesmas Biaro, puskesmas Baso, kantor Disdikbud, blok kantor DPKP dan Dinas Pertanian, kantor camat Lubukbasung, kantor camat Tanjung Raya, kantor camat Palupuh dan bangunan los pasar Matur.
Bupati Agam Indra Catri dalam kesempatan itu mengatakan, dibangunnya kantor pelayanan yang megah dan representatif itu bertujuan untuk meningkatkan performa dan kinerja ASN, agar dapat memaksimalkan pelayanan pada masyarakat.
“Dalam konteks pemerintahan, tempat perkantoran itu penting, karena akan berpengaruh pada SDM yang bekerja didalamnya dan berpengaruh pada pelayanan yang akan diberikan. Oleh sebab itu kita perbaharui kantor agar meberikan kondusi yang kondusif karena kantor yang kondusif menentukan kesolehan kolektif,” katanya.
Tidak hanya itu, menurutnya pembangunan kantor baru ini juga akan berdampak pada sosial dan perekonomian, “bangunan ini tidak hanya berfungsi bagi ruangan bekerja tapi bisa sebagai nilai ruang ekonomi bagi masyarakat sekitar, seperti harga jual tanah disekitar kantor akan meningkat,” ulasnya meyakinkan.
Indra Catri menyebutkan pembangunan gedung perkantoran itu tidak hanya sampai disitu saja. Ia menargetkan hingga akhir masa jabatannya seluruh kantor baik dinas, camat dan puskesmas memiliki bangunan baru yang representatif.
“Kita akan terus lakukan pembangunan baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan. Jika dihitung secara kuantitatif sehak tahun 2015 pemkab Agam telah membangun 42 gedung baik itu dinas, kantoe walinagari, masjid, RSUD, puskeamas, pustu dan pasar yang menelan dana hampir Rp 73 miliar. Kurang apa lagi pemerintah?,” sebut Bupati.
Dengan adanya kegiatan pembangunan fisik ini Bupati berharap agar bisa menjadi stimulan terhadap peningkatan kinerja pemda Agam secara umum serta mampu memberikan daya dorong terhadap berbagai program pemerintah yang lebih dulu dilaksanakan.
(Jaswit)
