Kaba DPRD Bukittinggi

Reses Perorangan, Shabirin Rachmat Upayakan Peningkatan Wisata Bidang Pertanian

Bukittinggi, KABA12 — Anggota DPRD Bukittinggi, Shabirin Rachmat, juga gelar reses perorangan, pada masa sidang II tahun anggaran 2022/2023.

Reses yang dilaksanakan untuk warga Kecamatan Mandiangin Koto Selayan itu, digelar di hall bulutangkis Flora Sarojo, Sabtu (18/02).

Camat MKS, Syukri Naldi, menyampaiakan, kegiatan reses ini membantu anggota DPRD dalam menyusun RKPD bersama pemerintah daerah.

“Reses ditujukan untuk menyampaikan aspirasi. Sehingga Bapak Shabirin Rachmat, Anggota DPRD Bukittinggi dapat membantu warga, khususnya di Manggis Gantiang, untuk meningkatkan program wisata mandiri,” ungkap Syukri.

Anggota DPRD Bukittinggi, Shabirin Rachmat, menyampaikan, reses bertujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat dan memberikan penguatan kepada kegiatan yang diupayakan oleh warga. Apalagi, kelurahan Manggis Gantiang, menjadi salah satu daerah yang punya potensi di bidang pariwisata.

“Kita sifatnya lebih menjadi perekat antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Bagaimana gapoktan yang ada kita kembangkan. Salah satu langkahnya, kita bawa pengurus Gapoktan yang ada di Manggis Gantiang, study banding ke Bandung. Karena di sana, kebunnya saja bisa jadi lahan wisata. Kenapa di Bukittinggi tidak? Ini tentu bisa kita upayakan juga. Kita berharap Kelurahan Manggis Gantiang ini akan lebih maju lagi kedepannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Shabirin Rachmat juga menyampaikan perkembangan yang sudah dicapai di Kelurahan Manggis berupa, pelatihan bengkel untuk pemuda yang belum bekerja, pelatihan untuk remaja mesjid difasilitasi dengan tambua tansa.

Dalam resesnya, cukup banyak aspirasi yang disampaikan warga. Diantaranya, masalah pendidikan anak yang putus sekolah, sampah yang berserakan, pengembangan UMKM, perbaikan gedung pertemuan, perbaikan sumur, memajukan wisata pertanian, usaha kecil untuk ibu-ibu muda, fasilitas untuk alat pertanian dan lainnya.

Menyikapi permasalahan yang disampaikan masyarakat Shabirin Rachmat menyampaikan, untuk persoalan putus sekolah akan dibahas bersama pemerintah kota dan komisi II DPRD. Permasalahan sampah, diminta juga kerjasama dengan bento, untuk pembersihan sampah.

“Pengembangan UMKM akan dibentuk kelompok kecil diberikan fasilitas untuk pengembangan, gedung pertemuan dan sumur akan dimasukkan ke pokir, serta untuk perlengkapan seperti cangkul akan segera diberikan. Terima kasih kami ucapkan juga kepada Pemko Bukittinggi yang sudah banyak membantu warga, melalui program pro rakyat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Shabirin.

(Harmen/*)

To Top