Lubukbasung, kaba12.com — Setelah sempat mekar 26 Februari 2018 lalu, Bunga Raflesia jenis Tuan Mudae kembali ditemukan mekar di hutan cagar alam Maninjau.
Hal itu dibenarkan Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, Selasa (13/3).
Dijelaskan, bunga di Marambuang, Nagari Baringin, kecamatan Palembayan, tersebut sudah mekar pada hari ketiga.
“Bunga raflesia jenis tuan mudae ini mekar sempurna selama tujuh sampai 10 hari. Setelah itu kelopaknya akan berwarna hitam dan membusuk,” ulasnya.
Disamping itu, bunga yang berjenis kelamin jantan dengan memiliki lima kelompok dan berdiameter 84,8 cm bukan satu-satunya yang mekar di daerah tersebut. Sebelumnya, bunga raflesia dengan jenis yang sama juga pernah mekar dengan diameter 107 cm pada akhir 2017, dan menjadikan bunga raflesia jenis tuan mudae terbesar di dunia.
” Berdasarkan catatan yang pernah ditemukan di dunia, bunga raflesia yang terbesar juga pernah ditemukan di Filipina dengan diameter 100 cm. Dengan pencapaian hingga 107 cm tersebut, merupakan kebanggan tersendiri bagi kabupaten Agam,” katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jufri menambahkan pemkab setempat akan melakukan kerja sama dengan BKSDA terkait pengembangan wisata alam di daerah itu, pihaknya akan mempromosikan lokasi tumbuhan langka ini, karena bunga tersebut juga tumbuh di kecamatan Matur, Baso dan Palupuh.
“Sosialisasi ini akan kita tingkatkan melalui media massa, baliho dan selebaran,” katanya.
(virgo/*)
