Kaba Pemko Bukittinggi

Puluhan Ribu Pengunjung Padati Bukittinggi, Pedestrian Taman Jam Gadang Diresmikan

Bukittinggi, KABA12.com — Puluhan ribu pasang mata menjadi saksi peresmian pedestrian taman Jam Gadang Bukittinggi, Sabtu (16/02) malam. Ribuan pengunjung tumpah ruah dan memenuhi pelataran Jam Gadang, saat Walikota Bukittinggi meresmikan proyek yang hasilnya membuat kota ini semakin menarik.

Acara yang meriah ini, juga dihadiri anggota DPD RI, Emma Yohana, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Mantan Walikota, H. Djufri, H. Ismet Amzis, Ninik Mamak, Bundo Kandunag dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan, wajah baru jantung kota Bukittinggi, telah tampak dan dapat dinikmati. Banyak manfaat dari pedestrian, sebagai lokasi pejalan kaki, khususnya bagi kesehatan dan kenyamanan pengunjung.

“Manfaat pedestrian, tentu juga akan berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan. Dengan bertambahnya pengunjung, tentunya diharapkan dapat berdampak peningkatan perekonomian masyarakat. Kami di DPRD telah musyawarah dengan pemko, untuk menganggarkan dana untuk revitalisasi pedestrian. Alhamdulillah, sekarang sudah selesai dan mari kita manfaatkan pedestrian sesuai fungsinya dan kita jaga bersama,” ujar Beny.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, Sejak awal memimpin Bukittinggj, revitalisasi Jam Gadang menjasi salah satu program prioritas. Hal ini didasarkan lebih kepada meningkatkan kenyamanan pengunjung Bukittinggi.

“Pekerjaan revitalisasi pedestrian Jam Gadang ini dilaksanakan selama enam bulan di atas lahan hampir 1 hektar. Ini sengaja di desain sedemikian rupa, agar dapat dinikmati dan memanjakan pengunjung. Diperkirakan kawasan ini dapat menampung 15.000 pengunjung,” jelas Ramlan.

Selain pedestrian, juga dilaksanakan pembangunan, parkir motor, mushalla yang dapat menampung 300 jemaah dan toliet gratis. Juga disediakan kamar mandi pengunjung yang tidak mendapatkan penginapan. Pada kawasan pedestrian saat ini, juga telah dibangun air terjun bertingkat, air terjun menari pertama di Sumatera. Lokasi ini juga disedikan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan memang dibangun ramah untuk seluruh kalangan.

“Jam Gadang milik semua orang. Artinya kita semua perlu memeliharanya. Dengan adanya wajah baru pedestrian Jam Gadang ini, kita harapkan dapat menambah daya tarik wisatawan. Dengan banyaknya pengunjung, tentu akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun, kita tetap pada prinsip, Bukittinggi pusat pariwisata beradat dan berbudaya,” ulas Wako.

Peresmian ditandai dengan penekanan bel yang menghidupkan atraksi air mancur menari. Para pengunjung juga dihibur dengan puisi Riwayat Jam Gadang dari Ardi Tanjung dan hiburan lainnya.

(Ophik)

To Top