Bukittinggi, KABA12.com — Sejak beberapa hari terakhir, Walikota Bukittinggi didampingi sejumlah OPD terus meninjau tahap finishin dari proyek pembangunan peningkatan kepariwisataan di Bukittinggi. Memasuki hari terakhir kerja di tahun 2017, Walikota meninjau janjang dan taman yang direhab, Jumat (29/12).
Dalam peninjauan lapangan itu, Walikota langsung memerintahkan Damkar untuk menyiram seluruh janjang, agar lebih bersih setelah proses pekerjaan. Proses pembersihan inipun akan terus dilakukan rutin setiap bulan.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan sejumlah pekerjaan sudah selesai 100 persen, terutama untuk pembangunan janjang dan beberapa taman. Ada sembilan janjang yang direhab oleh Bukittinggi dan dua janjang dari dana bantuan provinsi. Semuanya saat ini telah rampung dan dapat dinikmati pengunjung.
“Kami hampir setiap hari mencek proyek, semua harus maksimal. Semua diawasi agar tidak ada yang menyimpang dan dapat menarik minat wisatawan. Alhamdulillah janjang selesai seluruhnya di akhir tahun ini. Selain itu kita juga pasang prasasti terkait sejarah pembabgnan janjang itu sebagai penambah pengetahuan masyarakat dan pengunjung,” ungkapnya didampingi Kadisparpora, Erwin Umar.
Terkait taman, Walikota menegaskan tidak ada yang putus kontrak. Taman Tugu Pahlawan Tak Dikenal dan Taman BDB di depan RSAM bisa dikatakan rampung. Untuk taman di depan Surau Gadang, pekerjaan akan terus dilaksanakan.
“Taman kita desain seindah mungkin dan senyaman mungkin agar menjadi lokasi menarik bagi pengunjung. Terkait taman depan Surau Gadang tidak ada namanya putus kontrak. Pekerjaan berlanjut, memang kita terkendala dana yang masih kurang sekitar Rp 700 juta. Itu akan diselesaikan dan terus berlanjut hingga tahun 2018,” jelasnya.
Ramlan pun menambahkan, beberapa proyek sudah di PHO kan atau diserah terima pertama pekerjaan kepada dinas penanggung jawab dari masing-masing pembangunan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar dapat saling menjaga wisata Bukittinggi dengan baik, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan di setiap waktu.
(Ophik)
