Kaba Terkini

Prioritaskan Pembangunan Fisik, Wabup: Usulan Diakomodir Sesuai RPJMD-TD

Tanah Datar, KABA12.com — Sejak berlangsungnya musrenbang tingkat nagari pada Senin (16/01) lalu, Kepala Baperlitbang Tanah Datar Drs. Alfian Jambrah melihat usulan dari masyarakat cenderung untuk pembangunan infrastruktur semata.

Padahal acuan musrenbang sudah ditentukan berpatokan pada empat gerakan terpadu unggulan Tanah Datar yang telah disepakati dalam RPJMD 2016-2021, seperti peningkatan kualitas SDM, pembangunan pertanian, peningkatan dan pengembangan pariwisata dan peningkatan pelayanan publik.

“Ketika musrenbang dilaksanakan, usulan masyarakat lebih banyak ke fisik seperti infrastuktur. Ini juga baik namun harus seimbang dengan isu strategis kedepan,” ujar Alfian pada musrenbang

Dijelaskannya, perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah, dengan menggunakan metode dan kerangka berfikir yang ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja secara fungsional. Proses perencanaan ini juga dilaksanakan dengan melibatkan stakeholders melalui musrenbang. Hasilnya diselaraskan dalam musyawarah pembangunan ditingkat nagari hingga ketingkat pusat.

“Pada saat musrenbang ditingkat nagari usulan masyarakat ditampung untuk diakomodir. Ketika musrenbang dilaksanakan usulan masyarakat lebih banyak ke fisik seperti infrastuktur. Ini juga baik namun harus seimbang dengan isu strategis kedepan,” sebutnya lagi.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengatakan, kegiatan fisik untuk saat ini memang sangat penting, karena masyarakat butuh akan hal itu dan kondisi sebenarnya memang masih bany yang perlu dibenahi.

“Untuk itu usulan masyarakat ini harus kita akomodir dan ini juga sesuai dengan RPJMD Tanah Datar kedepan yang akan meningkatkan berbagai infrastruktur di nagari,” sebut Zuldafri.

Menurutnya, keluhan masyarakat akan pembangunan fisik terutama infrastruktur jalan memang sangat dibutuhkan, karena jalan sebagai akses transporrasi mereka untuk mengangkut hasil pertanian kepasar, serta fasilitas lainnya seperti dalam hal kesehatan maupun infrastruktur lainnya.

“Tidak hanya itu, saat ini di nagari-nagari juga sudah bermunculan objek-objek wisata alam, seperti pesona alam, adventure maupun lainnya dan hal itu perlu pembenahan dan perhatian pemerintah daerah,” sebutnya.

Wabup menambahkan, selain memprioritaskan kegiatan fisik seperti infrastruktur masyarakat juga diarahkan untuk melihat isu strategis sesuai dengan empat gerakan terpadu kabupaten Tanah Datar.

“Untuk itu melalui musrenbang di nagari inilah kita seimbangkan dan aspirasi masyarakat juga kita tampung dan kita akomodir sehingga percepatan pembangunan wilayah Tanah Datar akan segera terwujud,” harapanya.

(Jaswit)

To Top