Kaba Terkini

Potensi Luar Biasa, Agam Jadi Sentra Jagung di Sumbar

Lubukbasung, kaba12.com — Mengingat potensi yang dimiliki luar biasa di berbagai kecamatan terutama di kawasan Barat kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Agam optimis akan menjadi sentra penghasil jagu di Sumatera Barat.

Hal itu dibuktikan, dengan semakin berkembangnya komoditi jagung di berbagai kecamatan, terutama di kecamatan Palembayan yang sengaja disiapkan sebagai pusat penghasil jagung di kabupaten Agam, melalui program “Gelora Palembayan”.

Bahkan di berbagai kecamatan lain, terutama di Ampek Nagari, Lubukbasung dan Tanjung Mutiara, beberapa tahun terakhir, komoditi jagung sudah menjadi andalan bagi masyarakat dalam mengembangkan produk perkebunan, bahkan sudah mampu memenuhi kebutuhan pasokan jagung ke daerah lain.

Optimisme kabupaten Agam menjadi daerah penghasil utama komoditi jagung di Sumbar itu, diyakinkan Bupati Agam Dr.H.Indra Catri menjawab kaba12.com kemarin, menyusul semakin eksisnya masyarakat dalam mengembangkan komoditi jagung beberapa tahun terakhir.

Disebutkan, Pemkab.Agam, melalui Dinas Pertanian, sudah memprogramkan dukungan pengembangan potensi jagung di beberapa kecamatan yang dinilai cocok untuk pengembangan potensi jagung tersebut.

Bahkan, ulasnya saat pandemic covid-19 saat ini, semangat para petani untuk tetap mengembangkan komoditi jagung sangat tinggi dibuktikan dengan makin tingginya produksi jagung di Kabupaten Agam. “Periode Maret-Juni 2020, produksi jagung di Kabupaten Agam mencapai 34.353 ton,” jelasnya.

Dijelaskan, saat ini produksi jagung terbesar di Kabupaten Agam berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Palembayan, dimana luas tanam secara keseluruhan mencapai 4.393 hektare pada periode Maret-Juni 2020.

Ditambahkan Indra Catri, meningkatnya produksi jagung di Kabupaten Agam tidak terlepas dari semangat masyarakat dan kalangan petani yang tetap beraktivitas mengolah lahan dan bertanam meski dimasa pandemi Covid-19.

“Produksi jagung di Agam sudah menjadi andalan bagi beberapa daerah sentra di Kabupaten Agam, dan menjadi salah satu pemasok terbesar bahan baku industri pakan ternak di Sumatera Barat,” ujar Bupati Agam dua periode ini.

Dr.H.Indra Catri menambahkan, upaya pengembangan komoditi jagung di Kabupaten Agam, saat ini telah dilaksanakan program bantuan benih jagung kategori Umum III sebanyak 6,3 ton untuk ditanam di lahan seluas 426 hektar,pelaksanaan program tersebut dinilai berhasil menggenjot produktivitas jagung di sejumlah wilayah di Kabupaten Agam.

“Kita juga merencanakan akan memberikan bantuan lanjutan benih jagung Umum II sebanyak 25 ton dengan luas areal pengembangan 1.681 hektar,” jelasnya.

Indra Catri mengaku optimis, komoditi jagung di kabupaten Agam akan menjadi salah satu kekuatan penting dalam mendorong peningkatan prodiksi perkebunan, yang akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, walau dalam kondisi pandemic covid-19, dan fluktuasi harga komoditi pertanian saat ini, para petani di kabupaten Agam diyakini akan semakin tangguh dan kuat.

HARMEN

To Top