Hukum dan Kriminal

PNS Ditipu, Satu Mobil Melayang

Bukittinggi, KABA12.com — Seorang PNS, Yeti Linda (48) warga Jalan Kampung Koto, kelurahan Bukit Apit, kecamatan Guguak Panjang,  Bukittinggi, terpaksa gigit jari karena harus kehilangan mobil kesayangannya. Pasalnya, yang bersangkutan ditipu orang yang membeli mobilnya dengan hanya memberikan uang muka.

Sesuai dengan laporan yang bersangkutan di Mapolres Bukittinggi pada Jumat (02/09) malam, kalau orang yang akan membeli mobilnya dengan hanya memberikan uang muka dan akan melanjutkan kredit mobil tersebut tidak diketahui keberadaannya setelah mobil berada ditangan pelaku.

Awal kejadian pada Jumat, 25 Agustus 2017 sekitar pukul 17.00 WIB lalu Yeti Linda didatangi seseorang mengaku bernama Andi Hidayat (30) warga Surau Gadang, kota Padang untuk membeli mobil Grand Livina BA 1224 BO yang ditawarkan korban melalui OLX.

Ketika itu, pelaku juga menyampaikan akan memulangkan DP mobil tersebut sesuai dengan harga yang tertera di OLX dan siap  melanjutkan kredit mobil itu.

Dengan dasar bisa meyakinkan tersebut, korban mempercayai pelaku dan ketika itu, pelaku juga menyerahkan uang muka beli mobil tersebut sebesar Rp 16,5 juta kepada korban.

Selain itu, pelaku juga meyakinkan korban dengan berjanji akan mengurus surat serah terima kredit mobil ke PT Clipan Finance Indonesia bersama korban pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2017.

 Atas dasar tersebut korban menerima DP dan memberikan mobil beserta STNK kepada pelaku.

Namun, setelah ditunggu-tunggu sesuai dengan kesepakatan, pelaku tidak kunjung datang dan nomor HP yang diberikan juga tidak bisa dihubungi lagi. Berbagai upaya terus dicoba korban untuk mengetahui keberadaan pelaku, sebab dia merasa dirugikan sebesar, Rp 110 juta.

Upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil dan yakin kalau pelaku punya niat yang tidak baik, maka pada Jumat malam korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres Bukittinggi.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH melalui Kasat Reskrimnya, AKP Suyatno S SIK menyampaikan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan melacak keberadaan pelaku.

(Ikhwan)

To Top