Maninjau, KABA12.com — PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk SMAN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (12/5).
Bantuan peralatan kewirausahaan sebesar Rp 50 juta itu diserahkan secara simbolis oleh General Manager PT PLN UIW Sumatera Barat Toni Wahyu Wibowo di gedung sekolah setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Agam Andri Warman, perwakilan PT PLN UPK Bukittinggi, Dinas Pendidikan Sumbar, Forkopimda, dan tamu lainnya.
GM PT PLN UIW Sumatera Barat Toni Wahyu Wibowo mengatakan, bantuan melalui program TJSL ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara PLN UIW Sumatera Barat dan PLN UPK Bukittinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
Ia menyebut, PLN Sumbar menyalurkan bantuan TJSL atau CSR berupa peralatan pendidikan kewirausahaan untuk SMAN 1 Tanjung Raya dengan nilai Rp 50 juta.
Selain itu PLN UPK Bukittinggi juga menyerahkan bantuan untuk Nagari Duo Koto yang ditujukan pada kelompok usaha ekonomi produktif kopi sachet sebesar Rp 70 juta, dan bantuan tempat penampungan sementara sampah 3R tahap 1 sebesar Rp 127 juta.
“Semoga sumbangsih kecil yang kami berikan dapat bermanfaat untuk pertumbuhan masyarakat di Kabupaten Agam baik dari segi pertumbuhan ekonomi, pendidikan maupun perbaikan lingkungan,” katanya.
Pihaknya juga mengharapkan dukungan dan peran serta masyarakat untuk menggalakkan program PLN yaitu electricfying lifestyle mengubah pola hidup konvensional menjadi modern seiiring berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan lainnya.
“Dukungan dari masyarakat menjadi semangat bagi kami untuk terus berbenah Berinovasi dan meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Tanjung Raya, Zulkifli menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UIW Sumatera Barat atas program bantuan TJSL yang diberikan. Ia mengatakan, bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk peningkatan pendidikan kewirausahaan siswa sekolah yang sesuai dengan program pendidikan Gubernur Mahyeldi yaitu membentuk generasi muda yang berilmu pengetahuan dan berkarakter.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN Sumbar. Bantuan ini akan kami gunakan semaksimal mungkin dalam mendukung pendidikan kewirausahaan bagi siswa-siswi SMAN 1 Tanjung Raya,” katanya.
Zulkifli menjelaskan, SMAN 1 Tanjung Raya saat ini mempunyai program pendidikan kewirausahaan yang telah dijalankan, yaitu pengembangan jamur tiram, pengolahan pupuk anorganik, dan pembuatan sabun cairan.
“Selain itu, kami juga berencana akan membuka pendidikan kewirwirausahaan tambahan yaitu membatik. Tujuannya yaitu untuk mengembangkan kompetensi, skill dan mengasah kemampuan jiwa kewirausahaan pada siswa terutama melalui seni membatik,” katanya.
Bupati Agam Andri Warman menambahkan, pihaknya mengaku bangga dan berterimakasih kepada PT PLN Sumbar yang telah memberikan sumbangan bantuan pendidikan kewirausahaan untuk SMAN 1 Tanjung Raya.
Ia mengatakan, program bantuan tersebut diharapkan terus berlanjut kedepan demi meningkatkan kualitas pendidikan para pelajar.
“Hal ini juga sejalan dengan program Pemkab Agam yaitu di bidang pendidikan. Dimana kita sangat membutuhkan dana CSR dari perusahaan besar untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peranan pendidikan,” jelasnya.
(Bryan)