Padang, kaba12.com — Warga Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, mengeluhkan sulitnya memperoleh pupuk subsidi. Saking sulitnya, ada petani di daerah itu yang tidak mendapat jatah pupuk subsidi tersebut.
“Di Lubuk Minturun ini areal pertanian masih luas, juga ada ladang masyarakat sehingga pupuk subsidi dibutuhkan,” kata Jurnal, tokoh masyarakat setempat, ketika mengeluhkan permasalahan masyarakat kepada Indra Catri, Selasa (24/11).
Jurnal tahu betul, bahwa selama ini ada pupuk subsidi, namun, banyak petani yang tidak mendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhan,padahal, hasil produksi pertanian sangat bergantung pada ketersediaan pupuk.
“Kalau pupuk sulit didapat, bahkan ada yang tidak sampai kepada masyarakat, tentu berimbas pada produksi dan ekonomi masyarakat,” ujar Ketua Forum RT dan RW Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh tersebut.
Dalam bincang-bincang itu, Jurnal juga mengeluhkan permasalahan banjir yang kerap melanda daerah tersebut.
Ia mengungkapkan kalau hujan berjam-jam, kawasan Lubuk Minturun selalu diterjang banjir.
Perihal pencalonan Indra Catri dalam Pilgub Sumbar mendampingi Nasrul Abit, Jurnal menyampaikan masyarakat Lubuk Minturun siap membulatkan suara untuk memilih pasangan nomor urut 2 untuk Pilkada Sumbar itu.
“Kami mendukung NA-IC setelah melakukan banyak pertimbangan, salah satunya karena Narsul Abit dan Indra Catri dekat dengan masyarakat kecil,” jelasnya.
Sementara itu, Indra Catri mengakui bahwa banyak persoalan pertanian yang perlu dibenahi. Pihaknya berjanji jika mengutamakan program pertanian jika memimpin Sumbar.
“Kami menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani dengan harga eceran tertinggi,” ucapnya.
Dalam program unggulannya, kata Indra Catri, pihaknya berkomitmen memberikan bantuan sarana prasarana dan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani.
NA-IC juga punya program untuk mewujudkan wilayah pertanian berbasis komoditas unggulan.
“Komoditas unggulan itu satu daerah ada satu komoditas yang menjadi unggulan. Misalnya, di Agam komoditas unggulannya jagung,” katanya.
HARMEN
