Lubukbasung,kaba12 —- Peringatan BMKG terkait potensi curah hujan yang masih tinggi di Sumatera Barat hingga sepekan kedepan, termasuk wilayah Kabupaten Agam menjadi perhatian khusus unsur terkait di Pemkab.Agam. Pasalnya, pasca banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang terjadi Sabtu, (11/5) lalu, di wilayah terdampak masih sering turun hujan, sementara kondisi masih sangat labil dan rentan.
Bahkan sesuai prakiraan BMKG seperti disampaikan Kepala BMKG Dwikorita, diprediksi curah hujan masih tinggi di Sumbar, termasuk di kawasan Gunung Marapi yang memicu tingginya potensi terjadinya galodo di daerah yang saat terdampak.
Pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mewaspadai potensi itu, dengan memberi peringatan pada masyarakat untuk menjauhi bantaran sungai jika hujan turun di kawasan puncak Gunung Marapi dan sekitarnya. Selain langkah-langkah antisipasi yang tengah dipersiapkan BKMG .
Menyikapi kondisi itu, Bupati Agam Dr.Andri Warman di setiap penyisiran lokasi terdampak bencana yang dilakukan sejak Senin kemarin, selalu mengingatkan warga untuk lebih waspada, terutama jika curah hujan tinggi, untuk menjauh dari tepid an bantaran sungai.
Peringatan itu, juga disebarluaskan pihaknya melalui berbagai berbagai termasuk menyampaikan secara khusus pada tim gabungan penanganan darurat bencana yang saat ini melaksanakan tugas kemanusiaan, melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang dan melakukan pembersihan material banjir bandang yang tersebar di berbagai titik.
“ Kami himbau warga untuk selalu waspada. Kita harus terus bersiap, harus segera bangkit bersama, membenahi dampak bencana yang terjad, kita harus bisa , “ tegas Bupati Agam itu lagi.
(HARMEN)