Maninjau, KABA12 — Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan yang tenggelam di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada Minggu (24/9) kemarin.
Proses pencarian korban bernama Andri Rifandi (27) warga Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Bayua itu melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Basarnas, BPBD, PMI, dan relawan.
Wakapolsek Tanjung Raya, Ipda Isman Buchari mengatakan, pencarian pada hari kedua difokuskan dengan penyisiran di perairan Danau Maninjau di wilayah Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau.
“Hari ini proses pencarian kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan dengan menyisiri perairan di wilayah Jorong Gasang, Nagari Maninjau,” kata Ipda Isman Buchari kepada KABA12, Senin (25/9).
Sementara itu, Danru Basarnas Pasaman, Randi menambahkan, pencarian pada hari ini kembali dilanjutkan karena pada hingga Minggu malam kemarin operasi SAR belum membuahkan hasil.
“Pencarian hari ini dimulai pukul 08.00 pagi oleh tim gabungan. Mudah-mudahan pada hari kedua ini korban bisa ditemukan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan tenggelam saat mencari ikan di Danau Maninjau persisnya di Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau.
Informasi yang diperoleh dari kepolisian bahwa awalnya korban Andri Rivandi meninggalkan rumah pada Sabtu (23/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB untuk mencari ikan pantau di Danau Maninjau menggunakan perahu.
Lalu pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dua orang petani KJA yakni Arif dan Billy melihat perahu korban terombang-ambing di tengah danau yang berjarak 50 meter dari lokasi KJA. Selanjutnya dua orang saksi itu mengejar perahu tersebut dan mencari keberadaan korban.
Setelah melakukan pencarian korban sekitar 30 menit dan belum ditemukan, saksi tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar, dan Polsek Tanjung Raya untuk ditindaklanjuti.
(Bryan)
