Bukittinggi, kaba12 — BNPB kucurkan bantuan Rp.250 juta untuk penanganan dampak pasca bencana Erupsi Gunung Marapi pada BPBD Agam,untuk mendukung operasional darurat yang operasionalnya sudah dinyatakan ditutup Kamis,(7/12) dini hari.
Bantuan diserahkan Jarwansyah, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB itu kepada Bupati Agam Dr.Andri warman didampingi Kepala BPBD Agam H. Bambang Warsito, didampingi Kadinas Sosial Rahmi Artadi di Mess Pemkab.Agam di Belakang Belok, Rabu, (6/12) kemarin.
Menurut Jarwansah, Deputi Bidang RR BNPB, pihaknya ke Kabupaten Agam untuk meninjau secara langsung kondisi terkini pasca bencana erupsi Gunung Marapi yang terjadi Minggu, (3/12) lalu, terutama terkait penanganan pasca bencana khususnya terhadap korban terdampak, yang menurutnya sangat maksimal dilakukan oleh seluruh unsur.
Disebutkan, dampak kebencanaan yang terjadi, diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam upaya untuk terus berbenah oleh jajaran Pemkab.Agam, khususnya BPBD Agam untuk terus meningkatkan upaya penanganan dalam rangkaian menimalisir korban jika terjadi bencana, “ kami apresiasi seluruh elemen yang ada bersama masyarakat yang terlibat optimal membantu penanganan dampak erupsi Gunung Api Marapi, “sebut Jarwansyah.
Sementara Bupati Agam Dr. Andri warman, secara khusus meyampaikan terimakasih atas dukungan dan perhatian BNPB terkait musibah yang terjadi Minggu, (3/12) dimana dampak erupsi Gunung Marapi yang sangat luar biasa dirasakan masyarakat, bahkan banyak menelan korban.
Disebutkan, data terakhir dampak erupsi Marapi, tercatat sebanyak 75 pendaki terdata di dua pos masing-masing di Koto Baru,Tanah Datar dan pos Batu Palano, Kabupaten Agam yang terjebak di puncak gunung, 52 berhasil diselamatkan sementara 23 lainnya meninggal dunia, “ kita sangat berduka akan musibah yang terjadi, “sebut Andriwarman.
Secara khusus, kehadiran tim BNPB di Kabupaten Agam, menjadi support luar biasa bagi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi penanganan dampak pasca bencana erupsi Marapi, dan hal itu menjadi bagian penting evaluasi bersama untuk pencegahan dan penanganan dampak bencana.
“ Kami berterimakasih atas dukungan BNPB dengan bantuan dan koordinasi yang dilakukan, semoga seluruh proses penanganan pasca bencana erupsi Gunung Api Marapi bisa cepat dituntaskan, “ sebut Bupati Agam itu lagi.
Sementara perkembangan terkini musibah pasca erupsi Gunung Api Marapi, hingga Kamis,(7/12) pagi, erupsi diinformasi masih tersebut, sementara operasi pencarian seluruh korban terdampak sudah dihentikan dan posko sudah ditutup secara resmi oleh Wakapolda Sumbar.
(HARMEN)
