KHAZANAH, KABA12.com — Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu, “Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya”. (HR. At-Tirmizi)
Hadits di atas jelas menunjukkan bahwa masa muda merupakan salah satu nikmat terbesar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. Dan itupun sekaligus menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan usia muda dan para pemuda.
Dalam Islam para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam tatanan kehidupan manusia, sepertihalnya para sahabat rasulullah SAW yang masih muda, mereka memiliki andil dan peran yang sangat besar dalam menyebarkan agama ini, baik dari sisi pengajaran maupun dari sisi berjihad di jalan Allah SWT. Di antara mereka yang ikut dalam penyebaran agama antara lain ada Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr ibnul Ash, Muadz bin Jabal, dan Zaid bin Tsabit yang telah belajar dari rasulullah berbagai macam ilmu yang bermanfaat, hingga menghafalkannya, dan menyampaikannya kepada ummat sebagai warisan dari Nabi mereka.
Di sisi lain, Khalid ibnul Walid, Al-Mutsanna bin Haritsah, dan Asy-Syaibany, mereka merupakan pemuda yang gigih dalam menyebarkan Islam lewat medan pertempuran/ berjihad di jalan Allah SWT. Mereka semua adalah satu ummat yang tegak melaksanakan beban kewajiban mereka kepada agama, kaum, dan masyarakat mereka, yang dimana pengaruh atau hasil usaha mereka tersebut masih kekal sampai hari ini dan akan terus menerus ada dengan izin Allah SWT.
Dilihat dari pemuda di zaman sekarang, mereka adalah para pewaris para pemuda dari kalangan sahabat terdahulu. Mereka mampu untuk memperbaiki diri, mengetahui hak dan kewajiban, serta melaksanakan semua amanah yang berkaitan dengan tatanan ummat ini. Seperti sabda rasulullah dalam hadits yang shahih,
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah SWT pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya,” lalu beliau menyebutkan di antaranya,“Seorang pemuda yang tumbuh dalam penyembahan kepada Rabbnya.”
Dari hadist diatas, Presiden Soekarno juga pernah menyerukan kepada masyrakat, “berikan saya 1 orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia ini”. Maka antara tatanan kehidupan dalam islam maupun negara ini, pemuda mempunyai peran yang besar untuk kemajuan agama dan tanah airnya. dan semua itu, harus di sadari serta diamalkan oleh seluruh pemuda, agar terciptanya kenyamanan dan ketentraman bersama.
Untuk itu, di hari sumpah pemuda ini,, kita dapat mengamalkan apa makna dari sumpah pemuda, serta dapat diridhoi oleh Allah SWT. Amin ya rabbal alamin
