Pasar Raba’a, KABA12.com — Organisasi Pemuda Tuah Sakato, Jorong Pasar Raba’a, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam menggelar rapat program kerja, Jum’at (13/5) malam.
Kegiatan yang digelar di Mushalla Pasar Raba’a ini dihadiri Walinagari Koto Kaciak Syawaldi, Ketua KAN Nursal Dt Marun Basa, pengurus kepemudaan, tokoh masyarakat setempat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam rapat tersebut, pengurus kepemudaan menjelaskan tentang perubahan struktur organisasi. Dimana pimpinan pengurus seperti ketua, wakil ketua, bendahara, dan wakil sekretaris sebelumnya mengundurkan diri, sehingga diperlukan penggantian jabatan.
Penggantian dan penetapan pengurus yang baru telah dilakukan pada Jum’at (6/5) lalu secara voting.
Ketua Pemuda Tuah Sakato, Riko Firman mengatakan, Rapat tersebut membahas program kerja dalam periode kepengurusan baru seperti pembahasan bidang sosial, keamanan, kesenian, dan pengenalan pengurus baru.
“Rapat kerja atau musyawarah besar ini merupakan konsolidasi dan komunikasi bagi kalangan pemuda Jorong Pasar Raba’a, serta membicarakan program kerja jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dilaksanakan kedepan,” ujarnya.
Ia menuturkan, salah satu program kerja yang akan dilakukan adalah menuntaskan pembuatan tambua sebanyak 21 buah, dan penambahan alat kesenian. Selain itu balai pemuda yang terletak di belakang los Pasar Raba’a itu akan direhab dan direnovasi agar nantinya bisa difungsikan secara maksimal.
“Kami berharap melalui pertemuan ini dapat memberikan semangat bagi seluruh pemuda agar terus aktif dalam berorganisasi sehingga bisa memunculkan ide-ide dan inovasi baru di bidang kepemudaan,” katanya.
Ia juga mengaku optimis pertemuan ini akan terus berlanjut kedepannya, minimal dilaksanakan 1 kali sebulan. “Tujuannya untuk melaporkan kegiatan yang dilaksanakan dan keuangan yang telah digunakan dalam kepengurusan pemuda,” jelasnya.
Sementara itu, Walinagari Koto Kaciak Syawaldi mengucapkan selamat kepada pengurus pemuda Tuah Sakato yang baru ditetapkan. Ia juga berharap, kepengurusan yang baru dapat berjalan lebih baik lagi dalam mengayomi pemuda dan melakukan program kerja.
“Organisasi kepemudaan adalah bersifat sosial dan swadaya. Semoga di pengurusan baru ini pemuda Tuah Sakato bisa lebih baik kedepannya serta selalu berinovasi dalam berorganisasi dan bermasyarakat,” ujar Syawaldi.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapan pada pemuda untuk terus menjaga kekompakan dalam berorganisasi. Sebab kekompakan menurutnya merupakan modal utama dalam sebuah perubahan.
“Apapun cita-cita yang diinginkan akan mudah dicapai apabila para anggota kompak dalam berorganisasi,” katanya.
(Bryan)