Bukittinggi, KABA12.com — Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi beserta pimpinan DPRD Kota Bukittinggi akhirnya mengesahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2016. Pengesahan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA/PPAS Perubahan APBD 2016 yang diparaf oleh Wakil Walikota Irwandi dan Wakil Keuta DPRD Yontrimansyah dan Wakil Ketua DPRD Trismon, di ruangan utama sidang DPRD Kota Bukittinggi, Rabu (24/8).
Dalam KUA/PPAS perubahan APBD 2016 itu, bidang pendapatan daerah mengalami peningkatan sebesar Rp. 110 miliar. Lalu pada bidang belanja daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp. 142 milyar. Sementara pada bidang pembiayaan daerah bertambah sebesar Rp 6,2 milar yang digunakan untuk penyertaan modal daerah kepada Bank Nagari.
Dalam laporan Badan Anggaran DPRD Bukittinggi yang dibacakan oleh juru bicara Dedi Fatria menyebutkan naiknya pendapatan daerah pada perubahan ini karena masuknya Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 109 milyar yang terdiri dari DAK Fisik Rp. 44 miliar dan DAK Non Fisik sebesar 64 miliar. “Khusus dana DAK non fisik, berupa tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan guru, serta bantuan operasional pendidikan, kesehatan dan bantuan lainnya” terang dedi Fatria.
Usai penandatanganan nota kesepakatan, Wakil Walikota Irwandi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Banggar dan TAPD yang sudah melakukan pembahasan RKUPA/PPAS perubahan APBD 2016.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Banggar dan TAPD yang telah membahas RKUPA/PPAS perubahan APBD 2016 yang sudah kami hantarkan pada 1 Agustus yang lalu” ujar Irwandi
Lebih lanjut Irwandi mengatakan setelah penandatangan nota kesepakatan ini maka selanjutntya pemko akan menyampaikan nota keuangan sebagai hantaran resmi RAPBD Perubahan 2016.
“Setelah ini kami akan menyampaikan nota keuangan hantaran RAPBD 2016. Dan pada saat yang bersamaan kami akan membahas RKUPA/PPAS 2017 yang sudah dihantar dahulu bersamaan dengan KUPA/PPAS Perubahan Anggaran 2016 beberapa waktu lalu” ujar Irwandi.
(O’phik)
