Bukittinggi, KABA12.com — Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, ASN Pemko Bukittinggi bersama warga masyarakat dan mahasiswa melakukan goro bersama di aliran Batang Agam, Kota Bukittinggi pada Selasa (06/03). Goro bersama itu juga sekaligus persiapan penilaian Adipura untuk tahun 2018, dimana, salah satu titik penilaiannya, Aliran Batang Agam.
Goro dimulai dengan apel bersama yang dipimpin langsung Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Ramlan mengatakan, goro hari ini tidak hanya dalam rangka hari peduli sampah saja, tapi merupakan agenda rutin untuk meningkatkan pembersihan sampah.
“Kali ini sengaja dipilih hari Selasa, bukan Jumat seperti biasanya. Goro membersihkan aliran Batang Agam karena banyak sampah dan material yang bisa memicu banjir. Setelah bersih, dimasukkan ribuan bibit ikan. Tujuannya dibuat kolam ikan larangan atau jadi arena memancing siang malam untuk masyarakat sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan menyalurkan hobi,” jelasnya.
Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi yang juga ikut dalam goro itu mengimbau seluruh warga untuk peduli dengan lingkungan. “Jangan lagi buang sampah ke saluran air, karena mendatangkan penyakit dan bencana. Kalau kita peduli lingkungan maka kita juga yang akan merasakan dampak positifnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Supadria mengatakan, pembersihan Aliran Batang Agam ini memang telah menjadi program khusus baik provinsi ataupun kota untuk menjaga aliran Batang Agam. Pelaksanaannya sudah masuk tahun ketiga. Sekaligus dilaksanakan untuk Hari Peduli Sampah Nasional dan penanaman 100 bibit durian montong dan 100 bibit mangga di beberapa tempat.
Goro diikuti Wako Ramlan, Wawako Irwandi, Sekdako Yuen Karnova yang turun langsung ke dalam Batang Agam mengambil dan mengeruk sampah yang ada.
Hasil goro, banyak timbunan sampah yang masuk ke dalam aliran Batang Agam dan telah dibersihkan.
(Ophik)
