Bukittinggi, KABA12.com — Seratus pelajar SMA dan SMK se kota Bukittinggi mengikuti pelatihan peningkatan kesadaran bela negara yang diadakan kantor Kesbangpol Bukittinggi, di Makodim 0304, Senin (27/11). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi, didampingi Kasdim 0304 Agam dan Kepala kantor Kesbangpol.
Kepala kantor Kesbangpol Bukittinggi, Aldiasnur menjelaskan, pelatihan peningkatan kesadaran bela negara ini diadakan untuk para siswa SMA dan SMK se kota Bukittinggi bekerja sama dengan anggota TNI dari Kodim 0304 Agam. Pelatihan bertujuan membentuk karakter para pelajar yang cinta tanah air dan siap mengantisipasi segala bentuk ancaman dari berbagai bidang.
“Kita mengetahui saat ini, banyak ancaman yang masuk dari berbagai aspek untuk memecah belah bangsa dan merusak generasi muda. Ini yang kita antisipasi dengan pelatihan bekerjasama dengan Kodim 0304 Agam. Program ini rutin diadakan tahun agar setiap pelajar dapat memahami konsep bela negara dan menerapkan disiplin, rasa cinta tanah air dalam diri mereka,” jelasnya.
Wakil Walikota Bukittinggi mendukung penuh kegiatan pelatihan bagi pelajar ini. Banyak keuntungan diperoleh dengan kegiatan yang mengarahkan generasi muda ke arah positif. Karena rasa berbangsa dan bernegara harus ditanamkan para pelajar, mulai dari diri sendiri, sekolah dan lingkungan sekitar .
“Masa depan bangsa ada di tangan pelajar saat ini. Generasi muda menjadi tonggak perjuangan untuk membentengi diri, keluarga bahkan negara, dari segala bentuk ancaman. Generasi muda yang menjadi motor untuk menciptakan kedamaian, persatuan dan kesatuan bangsa kedepan. Selain itu, Guru di sekolah punya peran penting untuk memberikan contoh disiplin kepada pelajar,” jelas Irwandi.
Wawako melanjutkan, narkoba, menjadi salah satu masalah yang harus cepat diantisipasi dan diperangi oleh generasi muda. Tidak dipungkiri, Bukittinggi sebagai daerah perlintasan dan menjadi salah satu daerah tujuan peredaran narkoba.
“Pelajar harus menjadi motor untuk pencegahan peredaran narkoba itu. Karena generasi muda rentan menjadi korban narkoba. Untuk itu, bentengi diri, pahami bahaya narkoba, karena upaya tersebut, juga menjadi salah satu implementasi kesadaran bela negara,” imbuhnya.
Sementara, Kasdim 0304 Agam, Mayor Indra Jayadi, menjelaskan, sejumlah materi dan praktek akan diberikan kepada peserta. Diantaranya materi pemahaman bela negara, UUD 45, Pancasila, NKRI Bhineka Tunggal Ika. Pelajar juga dilatih untuk disiplin dalam ketahanan nasional, diajarkan praktek tata upacara militer dan PBB.
“Pelatihan difokuskan untuk meningkatkan disiplin serta paham akan arti bela negara itu sendiri,” ungkap Kasdim.
(Ophik)
