Jember, KABA12.com — Tanah longsor terjadi di jalur Gumitir, tepatnya di KM 35 Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur. Imbasnya, arus lalu lintas dari arah Jember – Banyuwangi maupun sebaliknya, tersendat.
“Longsoran tanah tidak sampai menutup seluruh badan jalan, masih ada celah untuk bisa dilewati kendaraan. Anggota lalu lintas memberlakukan sistem buka tutup, supaya tidak macet panjang,” kata Kasie Humas Polsek Silo, Aiptu Yudi Triyanto, seperti dikutip dari detik.com, Minggu (26/11).
Peristiwa longsor tersebut terjadi pukul 19.30 WIB. Setelah peristiwa itu, petugas dan warga sekitar membersihkan material tanah longsor dengan alat seadanya. Menurut Yudi, panjang tanah longsor sekitar 10 meter, dengan ketinggian sekitar 20 meter.
“Diperkirakan tanah yang menutup jalan itu sekitar 12 meter kubik atau setara dengan 3 truk,” jelas Yudi.
Hingga pukul 22.00 WIB, hanya sebagian tanah yang berhasil dibersihkan dari jalan itu. Kegiatan bersih-bersih material longsor dilanjutkan esok hari.
Yudi menjelaskan tanah longsor terjadi karena hujan selama kurang lebih 5 jam di wilayah tersebut. “Tadi hujan deras sejak pukul 14.00 sampai pukul 19.00 WIB. Hujannya deras sekali. Kemungkinan besar, hujan itu yang mengakibatkan tanah longsor,” kata Yudi.
Yudi mengimbau masyarakat yang melintas di jalur Gumitir, untuk tetap hati – hati dan waspada karena adanya potensi hujan di jalur Gumitir.
“Khususnya di jalur Gumitir. Selalu hati – hati bagi pengendara, waspada tanah longsor dan juga pohon tumbang,” tutup dia.
(Dany)
