Bukittinggi, KABA12.com — Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi kembali melakukan tes urine bagi masyarakat Bukittinggi.
Kali ini, salah satu upaya mengantisipasi dan mengurangi perderan serta penyalahgunaan narkoba itu dilakukan kepada para pegawai honorer di lingkungan Pemko. Bukittinggi, di Balaikota Bukittinggi, Kamis (28/12).
Sebanyak 120 pegawai Honorer Pemko diambil sampel urine nya, untuk kemudian di cek dengan alat tes Narkoba multi atau enam jenis paramater pengukuran. Dari 82 Pegawai Honorer laki laki 82 dan 38 wanita, dua diantaranya teridenteksi pengguna obat resep dokter, yang masih didalami oleh BNK Bukittinggi.
Kepala BNK melalui Sekretaris BNK Bukittinggi Aldiasnur mengatakan, tes urine terhadap pegawai honorer ini dilakukan secara mendadak. Dua yang terdikasi positif, ternyata dalam tahap penyembuhan terhadap penyakitnya dan mengkonsumsi obat sesuai resep dokter.
“Pemberantasan leredaran dan penyalahgunaan narkoba tidak pandang bulu. Seperti saat ini, kita lakukan kepada para pegawai honor di Bukittinggi. Mengingat saat ini Bukittinggi sudah menjadi salah satu daerah distribusi narkoba, sehingga mungkin saja ada ASN yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba, disamping masyarakat umum,” jelasnya.
Aldiasnur menambahkan, BNK Bukittinggi akan terus melakukan serangkaian tes urine lainnya di lokasi dan waktu yang tidak ditentukan. Bagi mereka yang terbukti ikut dalam penyalahgunaan narkoba, akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dengan intensifnya razia tes urine oleh tim BNK ini, diharapkan tidak ada lagi pegawaimatau masyarakat sipil yang ingin coba-coba menjadi pengedar atau pemakai narkoba, karena jelas saja yang bersangkutan akan menerima ganjaran dari kesalahan yang dilakukannya,” ujarnya.
Kasat Narkoba Polres Bukittinggi, AKP. Efriandi Aziz menyampaikan dua yang terindikasi tersebut memang sedang dalam proses penyembuhan dan menggunaan obat sesuai resep dokter.
“Namun meski dari resep dari dokter, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut berkerja sama dengan BNK Bukittinggi,” ujarnya.
(Ophik)
