Lubukbasung, kaba12.com — Dampak penutupan pasar serikat Padang Baru, Lubukbasung, para pedagang yang talongsong membawa dagangannya ke Lubukbasung, terpaksa membuka lapak dagangan di berbagai tempat, di jalan-jalan, termasuk di lapangan SMPN 1 Lubukbasung.
Bahkan, pantauan kaba12.com, pedagang sengaja mencari lokasi di SMPN 1 Lubukbasung karena berada di tepi jalan dan luas, dan membentangkan dagangannya, bahkan langsung diserbu pembeli.
Kondisi itu, banyak membuat masyarakat Lansano terkaget-kaget, karena para pedagang sudah membuka lapak dagangan di lapangan SMPN 1 Lubukbasung, di tepi jalan dan trotoar tersebut. Diduga, kondisi ini terjadi, karena tidak ada solusi penyiapan lokasi, menyusul penutupan pasar serikat yang dilakukan Kamis ini, sehingga pedagang yang sudah talonsong membawa dagangan, nekat mencari lokasi yang dianggap aman.
Beberapa tokoh masyarakat Lansano Lubukbasung yang diminta tanggapannya mengaku kaget dan tidak mengetahui adanya pasar dadakan tersebut, pasalnya para pedagang secara serentak membawa dagangan dan langsung membuka lapangan di lokasi tersebut.
“ Kita kaget juga, mungkin karena tidak ada lokasi alterntaif, dan banyak pedagang yang tidak mengetahui informasi penutupan pasar sejak awal, membuat mereka banyak yang terlanjur membawa dagangan, “ sebut Irwan Dinar, tokoh masyarakat Lansano.
Disebutkan, pihaknya sudah meminta unsur terkait di Pemkab.Agam untuk mencarikan solusi dan menertibkan pedagang yang berjualan di kawasan lapangan SMPN 1 Lubukbasung dan trotoar tepi jalan itu.
Hal senada dikatakan Anton, pemuda Lansano, yang dihubungi secara terpisah. Disebutkan, pihaknya sudah melaporkan hal itu pada Satpol PP Agam, untuk ditertibkan, termasuk kemungkinan ada solusi lain terkait dengan lokasi para pedagang disaat darurat penanganan covid19 ini, “ kami sudah minta bantuan untuk ditertibkan, karena jika dibiarkan berlanjut, justru dampaknya akan lebih buruk bagi banyak orang, “ sebut Anton.
HARMEN