Lubukbasung, kaba12.com — Harga komoditas bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam kembali mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
Kenaikan harga salah satu kebutuhan bahan pokok itu dipicu karena menipisnya pasokan.
Kepala Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Agam Dedi Asmar melalui Kabid Perdagangan Nelfia Fauzana menuturkan, tingginya permintaan dari masyarakat juga menjadi faktor kenaikan harga bawang merah saat ini.
Ia menyebut, dari hasil pemantauan harga yang dilakukan Dinas Perindagkop-UKM Agam di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (24/7) kemarin, ditemukan harga bawang merah dijual pedagang berkisar Rp 45 ribu per kilogram.
“Untuk komoditas pangan bawang merah sekarang kembali mengalami kenaikan harga dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Penyebabnya karena permintaan dari masyarakat sedang meningkat, sementara pasokan menipis,” ujarnya kepada KABA12.com, Senin (25/7).
Menurut Nelfia, menipisnya pasokan bawang merah saat ini dipicu karena faktor cuaca ekstrim sehingga menyebabkan para petani di wilayah sentra tidak melakukan panen raya.
Sementara untuk harga bawang putih dijual pedagang dengan harga normal yaitu Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting masih bertahan di harga tinggi yaitu Rp 90 ribu per kilogram.
Selain itu, sejumlah komoditas sayur mayur di pasaran dijual pedagang dengan harga standar. Diantaranya bawang prey Rp 10 ribu per kilogram, bayam Rp 5 ribu per ikat, kangkung Rp 4 ribu per ikat, kentang Rp 10 ribu per kilogram, buncis Rp 10 ribu per kilogram, wortel Rp 12 ribu per kilogram, dan tomat Rp 12 ribu per kilogram.
“Sedangkan harga sayur kol turun dari Rp 10 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau mulai berangsur normal yaitu Rp 45 ribu per kilogram,” katanya.
Lebih lanjut disebutkan, bahan pokok lainnya yang dengan harga normal yaitu, daging ayam broiler Rp 65 ribu per kilogram, daging sapi segar Rp 140 ribu per kilogram, hati sapi Rp 140 ribu per kilogram, kacang kedelai impor Rp 15 ribu per kilogram, dan kacang tanah Rp 27 ribu per kilogram.
Kemudian minyak goreng kemasan merek Sari Murni Rp 24 ribu per liter, dan minyak goreng curah Rp 15 ribu per kilogram.
“Selanjutnya ikan tongkol Rp 35 ribu per kilogram, ikan sarai/sarden Rp 35 ribu per kilogram, ikan laut kembung Rp 40 ribu per kilogram, ikan sisiak/tuna Rp 35 ribu per kilogram, dan ikan nila Rp 25 ribu per kilogram,” ujarnya.
(Bryan)
