Bukittinggi, KABA12 — DPRD Kota Bukittinggi, gelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI le 79. Rapat paripurna, dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI dan disaksikan secara daring, di Gedung DPRD Bukittinggi, Jumat (16/08).
Ketua DPRD Bukittinggi sementara, Syaiful Efendi, menyampaikan, Pada tanggal 17 Agustus 2024, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 79. Hari itu mengingatkan rakyat Indonesia kembali kepada semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa, para perintis dan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan “kemerdekaan”. Semua anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama, dan golongan, hanya satu misi yakni mewujudkan “Indonesia Merdeka”. Adanya perbedaan bukan penghalang bagi para pejuang kemerdekaan untuk bersatu. Dalam persatuan itulah, para pejuang kemerdekaan menemukan solidaritas, kepedulian dan semangat berbagi antar sesama anak bangsa. Solidaritas, peduli dan berbagi antar sesama saudara, satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air.
“Kini, setelah 79 tahun Indonesia merdeka, kita wajib melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan dan untuk bekerja mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dalam pidato penghantar sidang tahunan itu, menyampaikan, memasuki usia ⁰kemerdekaan ke 79, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yang menjadi aspirasi rakyat dari Sabang sampai Merauke. Kedepan, Indonesia butuh kedaulatan pangan yang harus diciptakan, bukan hanya ketahanan pangan.
“IKN jadi Ibukota negara, Semangat baru untuk Indonesia Raya. Pancasila menjadi panduan dasar yang harus dihayati dan amalkan dalam kehidupan berbangsa bernegara,” ungkapnya.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam pidatonya, menyampaikan selamat pada Prabowo dan Gibran, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Ri 2024-2029. Pemilu 2024 jadi kritik dan autokritk bagi semua pihak. “Terima kasih juga pada Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin atas kerja membangun Indonesia selama 10 tahun terakhir,” ujarnya.
17 Agustus 2024, lanjutnya, 79 tahun menjadi Indonesia. Pembangunan karakter bangsa harus dibangun dengan kuat. SDM Indonesia yang tangguh akan menjadi penggerak kemajuan bangsa.
“Kita harus memiliki pilar ekonomi nasional yang semakin kuat. Kita harus dapat menyelesaikan masalah struktural. Meskipun banyak perbedaan, tapi kita harus ingat bagaimana kita merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka !!,” tegasnya.
Presiden RI, Joko Widodo, dalam pidato kenegaraan terakhirnya, menyampaikan, selama 10 ini, telah dibangun pondasi baru, membangun dari desa hingga ke kota. Sampai saat ini membangun 366.000 km jalan desa, 1,8 juta meter jembatan desa, 6000 km jalan nasionalz 1,1 juta hektar jariangan irigasi baru dan banyak pembangunan lain. Angka kemiskinan ekstream turun dari 6,1 persen jadi 0,8 persen angka stunting, turun dari 37 persen menjadi 21 persen.
“Tahun ini, genap 10 tahun, saya menjabat sebagai Presiden Indonesia. Sebuah tanggung jawab besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Izinkan kami mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia, yang telah bersama sama untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar,” ungkapnya.
Pembangunan yang dilakukan, lanjut Jokowi, menyentuh semua lapisan masyarakat pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama. Pada sektor teknologi dan digitalisasi, Indonesia, untuk pertama kalinya memiliki INA digital, sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat cakupan elektrifikasi yang terus diperluas hingga mencapai 99% di tahun 2024 ini.
“Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka, merdeka, merdeka..!,” tegasnya.
(Harmen/*)