Kaba Terkini

New Normal Produktif Direspon Positif Agam Gelar Sosialisasi Pada Pelaku Pariwisata

Lubukbasung, kaba12.com — Penerapan tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 yang diberlakukan di kabupaten Agam Senin,(8/6) sesuai Peraturan Bupati Agam nomor 37 tahun 2020, direspon positif banyak kalangan.

Pasalnya, penerapan new normal pasca pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Sumbar, serta dampak berkepanjangan yang dialami masyarakat termasuk pelaku usaha, menjadi babak baru bagi dunia usaha untuk kembali menggeliat.

Seperti halnya terangkum dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Disparpora Agam di aula utama kantor bupati Agam, Padang Baru, Lubukbasung, Senin,(8/6).

Mengutip AMCNews.Com, sosialisasi yang dibuka Asisten II Sekab.Agam Yosefriawan didampingi Kadis.Parpora Agam Syatria dihadiri para pelaku usaha bidang kepariwisataan di Kecamatan Matur, Tanjung Raya, Lubukbasung, Palembayan, Ampek Nagari, dan Tanjung Mutiara.

Menurut Yosefriawan, sesuai Perbup.No.37 Tahaun 2020, tentang tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 adalah suatu kondisi perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan hidup secara normal dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.

Dijelaskan, Perbup.No.37-2020, sebagai pedoman bagi masyarakat dalam menjalani new normal, dimana seluruh aktifitas masyarakat sudah bisa kembali dibuka, namun harus tetap mentaati dan mengacau pada protokol penanganan covid-19, yang akan diawasi secara ketat oleh aparatur pemerintah, sebagai upaya melindungi masyarakat dari paparan virus corona.

Ditambahkan Yosefriawan, sektor pariwisata yang selama ini menjadi salah satu andalan kabupaten Agam, karena sangat banyak pihak yang bergantung secara ekonomi, dengan ditutupnya kegiatan dan objek wisata, dampaknya justru sangat luar biasa.

“ Dengan new normal, diharapkan geliat ekonomi dan dunia kepariwisataan di kabupaten Agam bisa kembali terlihat, sehingga berbagai aktivitas masyarakat bisa kembali hidup,namun tetap dengan standar protokol covid-19, “ tegas Asisten II Sekab.Agam itu lagi.

Dilain pihak, menurut Kadisparpora Agam Syatria, pembukaan operasional objek wisata di kabupaten Agam itu, seiring pemberlakuan new normal produktif-aman covid-19, sudah dipersiapkan dengan matang bahkan sudah disiapkan standar operasional prosedur (SOP) yang harus ditaati seluruh pihak, baik pengelola, pengawas, pelaksana dan pengunjung.

SOP sesuai protokol penanganan covid-19, ulas Syatria sudah disebarluaskan pada seluruh pihak yang bersangkutan dengan kegiatan kepariwisataan, di berbagai kecmataan kecamatan di kabupaten Agam, yang diberlakukan untuk seluruh unsur, baik tempat usaha wisata, hotel, penginapan, homestay, rumah makan, restoran, dan kafe-kafe.

Ditegaskan Syatria, SOP standar yang diterapkan, terutama dengan pemberlakuan pengecekan kondisi suhu tubuh dengan peralatan khusus, mewajibkan seluruh pelaksana dan pengunjung ibjek wisata untuk memakai masker, menyediakan perangkat pencuci tangan atau handsanitizer, serta mencegah kerumunan serta beberapa langkah lainnya.

“ Objek wisata kita operasionalkan, namun upaya antisipasi dan memutus rantai penyebaran covid-19 menjadi hal prioritas. Untuk itu, kami himbau seluruh unsur baik pelaku wisata, masyarakat dan pengunjung untuk mentaati SOP yang sudah digariskan, “ tegas Syatria lagi.

Sosialsiasi penerapan new normal khusus pelaku sektor pariwisata itu akan dilakukan secara maraton di seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Agam, mengingat 16 kecamatan memiliki potensi wisata dengan karakterik dan keunikan yang berbeda.

HARMEN

To Top