Kaba Pemko Bukittinggi

Musrenbang Kecamatan MKS Usulkan 15 Kegiatan

Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 15 kegiatan dibahas Pemerintah Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) bersama pemangku kebijakan (stakeholders) pada Musrenbang Kecamatan Mandiangin Koto Salayan di aula kantor camat MKS, Rabu (23/02).  

Camat MKS, Mihandrik, menjelaskan, 15 kegiatan itu diusulkan sebagai kegiatan prioritas pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023. 15 kegiatan hasil penyaringan yang dilakukan pada pra-Musrenbang Kecamatan Mandiangin Koto Salayan yang diselenggarakan pada 21 Februari 2022 lalu meliputi empat bidang, terdiri dari tujuh kegiatan di Bidang Infrastruktur, tiga kegiatan dibidang ekonomi, tiga kegiatan dibidang agama, sosial, dan budaya, serta dua kegiatan dibidang pemerintahan.

“Kegiatan dibidang infrastruktur antara lain, rehabilitasi jaringan irigasi Batang Surian (Banda Gendong) yang melalui Kelurahan Pulai Anak Air, Koto Salayan, Garegeh, dan Manggis Ganting. Selanjutnya, rehabilitasi jalan usaha tani dari Garegeh ke Koto Salayan dan dari Garegeh ke Manggis Ganting, pembuatan trotoar dari Talao ke Gulidiak, penanganan banjir dan lainnya,” ungkapnya.  

Kegiatan dibidang ekonomi terdiri dari pelaksanaan pembinaan dan pelatihan usaha bagi UMKM, sosialisasi tentang pemasaran produk dan produksi terhadap Kopingkra Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, serta pengadaan mesin pencacah plastik.  

Kegiatan dibidang Agama, Sosial dan Budaya terdiri dari pelaksanaan pembinaan dan pelatihan adat dan keagamaan untuk generasi muda serta kesiapsiagaan dan mitigasi penanggulangan bencana bagi masyarakat khusus KBLK tingkat kecamatan, tersedianya honor guru pondok tahfiz, dan fasilitasi kegiatan lembaga adat, karang taruna, serta LPM.

Sedangkan pada bidang Pemerintahan, terdapat dua kegiatan, yakni kegiatan penanggulangan penyakit masyarakat serta pelaksanaan pelatihan bagi RT/RW dan perangkat kelurahan, kader Posyandu dan guru PAUD.  

Sekretaris Bapelitbang, Albertiusman mengharapkan  kegiatan yang disepakati dalam Musrenbang Kecamatan MKS, dapat memperhatikan kesesuaian dengan visi misi Kota Bukittinggi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2021—2026, menyentuh langsung terkait upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, dan memastikan ketersediaan lahan untuk kegiatan yang bersifat infrastruktur.   “Kesediaan masyarakat menerima kegiatan tersebut juga tidak kalah pentingnya. Kita tentu tidak menginginkan ketika kegiatan itu akan dilaksanakan nantinya, masyarakat justru tidak bersedia (kegiatan) dilaksanakan,” ujarnya.  

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, arah kegiatan yang akan ditampung pada RKPD Tahun 2023, sedianya terkait pembenahan infratruktur dasar, seperti perbaikan jalan atau riol dalam upaya  pencegahan banjir, pemasangan sarana penerangan jalan, pembenahan “water closet” (WC) di sekolah-sekolah dan lainnya.

Di samping kegiatan pembenahan infrastruktur, kegiatan-kegiatan yang terkait dengan upaya mendorong perekonomian masyarakat juga mendapat perhatian. “Kegiatan yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat, baik itu yang dilaksanakan oleh secara individu maupun kelompok, akan kita bantu,” ujarnya.  

Wako juga menyebutkan kegiatan-kegiatan yang mendorong perekonomian masyarakat juga selaras dengan upaya pengentasan kemiskinan. Wako Erman bahkan dorong warga masyarakat untuk membentuk kelompok usaha bersama (KUBE).

“Kita akan upayakan pengelolaan KUBE tersebut nantinya dibina oleh “expert” (ahli), yakni pihak-pihak yang memang bergelut dalam dunia usaha atau bisnis,” sebut Wako.
 
Lebih lanjut, Wako Erman Safar juga harapkan kegiatan seni dan budaya kembali digalakkan sebagai upaya mengembalikan nilai-nilai adat istiadat di tengah kehidupan masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Kegiatan seni dan budaya tersebut, dapat dijadikan even tahunan sehingga menunjang pariwisata Kota Bukittinggi.

(Ophik)

To Top