Kaba Terkini

Musrenbang di Kamang Magek-Tilatang Kamang, Dr. Novi Irwan : Kondisi Sulit, Harus Cari Solusi Bersama

Lubukbasung, kaba12.com — Ketua DPRD Agam Dr.Novi Irwan himbau seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan di kabupaten Agam untuk bersama mencari solusi terbaik ditengah kondisi sulit saat ini, mengingat kondisi keuangan daerah yang minim dalam merealisasikan berbagai program pembangunan yang sangat banyak diaspirasikan masyarakat.

Menyikapi kondisi itu, berbagai rencana pembangunan yang mengapung, harus betul-betul dikaji lebih detail dan mendalam, dengan mengedepankan aspek prioritas utama untuk kepentingan prioritas masyarakat.

Hal itu menjadi catatan penting ketua DPRD Agam Dr.Novi Irwan dalam keikutsertaannya dalam kegiatan musyarawah rencana pembangunan (musrenbang) di dua kecamatan masing-masing kecamatan Kamang Magek dan Tilatang Kamang kemarin.

Dr.Novi Irwan yang menghadiri musrenbang di dua kecamatan itu didampingi para anggota DPRD Agam dari Dapil III Agam, diantaranya S.Dt.Piranggo, Syafruddin, Dt.Singo dan beberapa anggota dewan lainnya, bersama unsur pemerintah masing-masing Asisten I Sekab.Agam Rahman,S,Ip, termasuk Ismunandi Syofyan, anggota DPRD Sumbar.

Ketua DPRD Agam itu berharap, moment musrenbang yang merupakan ajang musibah para pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan tahun 2023 di kabupaten Agam, bisa melakukan beragam kajian tekhnis, spesifik, prioritas dan professional, karena harus menyikapi kondisi kekinian daerah yang mengalami deficit anggaran dampak pandemic sejak 2 tahun terakhir.

“ Kita berharap, walau dengan kondisi terbatas, berbagai rencana pembangunan yang dihasil-kan, bisa betul-betul maksimal, dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, “ sebut Novi Irwan. HARMEN

Kabupaten Agam Gelar Musrenbang 2023, Novi Irwan : Lakukan 4 Pendekatan Prioritas

Ketua DPRD Agam Dr.Novi Irwan, beri pencerahan terkait dengan kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tahun 2023 yang tengah dilaksanakan di berbagai kecamatan di kabupaten Agam.

Musrenbang tahun 2023 yang digelar sejak Senin hingga Rabu,(16/2) itu, di mayoritas kecamatan masih dihadapkan pada kendala keterbatasan anggaran daerah dalam menjawab berbagai harapan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait dengan penyediaan sarana, infrastruktur dan prasarana lainnya.

Kondisi itu diamini Ketua DPRD Agam, harapan dan keinginan masyarakat agar tersedianya berbagai sarana-prasarana yang memadai untuk memacu peningkatan kesejahteraan, sebetulnya menjadi kebutuhan mendesak, namun karena kondisi daerah, ditambah dampak pandemic covid19 saat ini, membuat seluruh pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan harus bekerja ekstra mencari solusi terbaik ditengah keterbatasan yang ada.

Menyiasati hal itu, sebut Novi Irwan, pihaknya memproyeksikan 4 pendekatan ideal dalam penyusunan perencanaan pembangunan, diantaranya pendepatan teknokratif yang menggunakan metode dan kerangka berpikir secara akademik- ilmiah, pendekatan partisipatif yakni pendekatan yang melibatkan pemangku kepentingan pembangunan.

Kemudian, ulasnya pendekatan politik, yakni pendekatan kepala daerah dan DPRD dipilih rakyat sesuai janji kampanye, rencana pembangunan juga menampung pemikiran kepala daerah dan DPRD atas aspirasi masyarakat dan pendekatan pendekatan top  down  and bottom up, yakni pendekatan menurut jenjang kewenangan pemerintahan yang selaras melalui musrenbang, “ kita berharap, dengan pendekatan yang meramu seluruh aspek, sehingga berbagai aspirasi bisa terangkum dengan baik,”ujarnya.-HARMEN

Musrenbang 2023 Jadi Tahapan Recovery, Novi Irwan : 4 Target Prioritas

Sesuai proyeksi pemerintah secara nasional, dampak pandemic covid-19 sejak 2 tahun terakhir proses recovery-nya membutuhkan waktu yang cukup banyak. Tahapan proses recovery itu sendiri diharapkan sudah bisa dilakukan tahun 2023 yang dirancang melalui musrenbang.

Seperti disebutkan Dr.Novi Irwan, Ketua DPRD Agam yang berharap, musrenbang kecamatan saat ini, dibedah program-program prioritas utama untuk mendorong proses pemulihan dampak global pandemic covid-19.

Dijelaskan, pihaknya mengusulkan 4 target prioritas dalam rangkaian recovery tersebut, terutama dibidang infrastruktur, pendidikan, ekonomi, sosial-budaya, serta pelayanan prima Pemkab.Agam pada masyarakat.

Ditambahkan, 4 target prioritas itu terutama dibidang infrastruktur diantaranya perbaikan dan perawatan sarana umum, seperti jalan, jembatan, irigasi, pembangunan jalan, saluran irigasi dan lain-lain.

Kemudian recovery bidang pendidikan, yakni peningkatan mutu pendidikan dengan peningkatan 8 standar pendidikan, peningkatan pelayanan prima bidang kesehatan dan layanan umum pada masyarakat.

Yang menjadi prioritas, ulas Dr.Novi Irwan, adalah recovery bidang ekonomi dengan targer 8P, masing-masing bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pendidikan/pesantren, pariwisata, perindustrian dan pengembangan UMKM.

Ditambahkan, hal itu harus menjadi kajian serius para pemangku kepentingan dalam musrenbang 2023 saat ini, karena dampak kondisi ekonomi yang belum pulih dan kondisi keuangan daerah yang terbatas, untuk merealisasikannya harus dengan upaya bersama dan kerjasama seluruh pihak.

“ Hal itu menjadi hal yang mendesak bahkan menjadi prioritas utama, yang diharapkan bisa dicarikan solusinya secara bersama-sama, “ harap Novi Irwan.

HARMEN

To Top