Bukittinggi, KABA12.com — Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi gelar musyawarah daerah tahun 2022. Kegiatan ini dibuka Wali Kota Bukittinggi, diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, di Aula SMKN 2 Bukittinggi, Kamis (06/10).
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi 2017-2022, Zulkifli Johneva, menjelaskan, Dewan pendidikan merupakan wadah bagi warga pendidikan untuk menyampaikan aspirasi, usul, tentang dunia pendidikan yang dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat. Dewan pendidikan memiliki fungsi untuk memberikan supporting, controling dan mengawasi dunia pendidikan.
“Dengan musyawarah daerah kita tingkatkan peran dewan pendidikan dalam mewujudkan pendidikan hebat. Kepengurusan dewan pendidikan 2017-2022 telah berakhir. Untuk itu kali ini dilaksanakan musda untuk kepengurusan periode 2022-2027,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Melfi Abra, mengapresiasi kehadiran dewan pendidikan di Kota Bukittinggi yang menjadi mitra Pemko untuk mengontrol dunia pendidikan. Dewan pendidikan dan komite sekolah miliki peran penting untuk memajukan pendidikan di Kota Bukittinggi.
“Musda ini, tentu menunjukkan transparansi, demokratis dan profesional dalam pemilihan kepengurusan dewan pendidikan. Pemko berharap, dewan pendidikan selalu mendampingi pemda untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, sebagai pemberi pertimbangan dalam mengambil kebijakan terkait pendidikan,” ungkap Melfi.
Ketua Panitia Musda Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi H. Persalide yang juga terpilih sebagai pimpinan sidang, menyebutkan Musda ini diikuti 46 peserta berasal dari unsur Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan Praktisi pendidikan serta masyarakat yang peduli pendidikan.
Menurut mantan Kepala SMAN 1 Bukittinggi itu, 24 nama yang ditetapkan dalam Musda ini, selanjutnya akan disampaikan kepada Wali Kota Bukittinggi. Wali Kota Bukittinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan memilih 11 orang sebagai pengurus Dewan Pendidikan masa bhakti 2022-2027 dan 3 orang sebagai Badan Pengawas Dewan Pendidikan.
(Harmen/*)
