Yogyakarta, KABA12..com -– Majelis Tarjih dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tetapkan tanggal 1 Ramadhan 1438 Hijriyah jatuh pada Sabtu 27 Mei 2017 Masehi.
Hal itu, berdasarkan perhitungan ijtimak jelang Ramadhan 1438 Hijriyah terjadi pada Jumat Legi 26 Mei 2017 Miladiyah terjadi pada pukul 02.46 WIB.
“Tinggi bulan pada saat matahari terbenam untuk Kota Yogyakarta, +08 derajat 22’ 59” yang berarti hilal sudah terwujud. Di seluruh Indonesia, saat matahari terbenam, posisi bulan sudah berada di atas ufuk,” jelas Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Prof. DR. H Syamsul Anwar, seperti yang dikutip viva.co.id, Selasa (14/03).
Sedangkan 1 Syawal 1438 Hijriyah, akan bertepatan dengan Ahad Legi, 25 Juni 2017 Miladiyah (Masehi). Sementara ijtimak jelang 1 Syawal 1438 Hijriyah terjadi pada Sabtu Kliwon 24 Juni 2017 Miladiyah pukul 09:33:12 WIB.
“Tinggi bulan saat matahari terbenam pada hari Sabtu Kliwon 24 Juni 2017 itu, +03 derajat 46’31” yang berarti hilal sudah wujud,” tambahnya.
Syamsul menjelaskan di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam posisi bulan sudah di atas ufuk. Sedangkan untuk Dzulhijjah 1438 Hijriyah, lanjutnya, ijtimak jelang Dzulhijjah terjadi pada Selasa Wage, 22 Agustus 2017 Miladiyah pukul 01.32 WIB.
Syamsul menyebut, saat itu tinggi bulan di Yogyakarta sudah mencapai +07 derajat 22’26” yang berarti hilal sudah terwujud. Di seluruh Indonesia, tambahnya, posisi bulan saat matahari terbenam, sudah di atas ufuk.
Dengan demikian, lanjutnya, tanggal 1 Dzulhijjah 1438 Hijriyah bertepatan dengan Rabu Kliwon 23 Agustus 2017 Miladiyah, hari Arafah 9 Dzulhijjah Hijriyah bertepatan dengan Kamis Pon 31 Asgustus 2017 Miladiyah, dan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 Hijriyah jatuh pada Jumat Wage 1 September 2017 Miladiyah.
(Ophik)
