Lubukbasung, kaba12 — Jembatan Lolo Malabua, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, yang sering rusak akhirnya dibangun permanen oleh Pemkab. Agam.
Pembangunan jembatan baru ini memanfaatkan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2024 Agam yang saat ini tengah dikerjakan.
Pembangunan jembatan ini dikerjakan CV. Gita Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp. 958.209.375. sedangkan konsultan pengawas dari PT. Putra Aulia Konsultan, dengan lama pengerjaan 150 hari kalender.
Wali Jorong II Balai Ahad David Richar Zoni S.Pd,MM mengatakan, pembangunan jembatan itu merupakan permintaan masyarakat karena jembatan ini adalah salah satu akses penghubung dari dua kecamatan yaitu Lubuk Basung dan Ampek Nagari.
Ditambahkan, bangunan jembatan sudah ada sejak zaman penjajahan dan sudah seringkali dilakukan pembaruan, namun ketika air sungai Lolo meluap jembatan tersebut kembali rusak hingga tak layak pakai.
“Sebelumnya jembatan ini sudah sering diperbarui oleh Dinas PU Agam dan masyarakat setempat, tetapi jembatan tersebut kembali rusak yang disebabkan oleh air sungai yang meluap,” ujarnya kepada kaba12.
Selain itu, disamping lokasi pembangunan jembatan baru, masyarakat setempat berbondong bondong dan bekerja sama untuk memperbaiki jembatan darurat agar bisa dilalui masyarakat setempat.
Namun, jembatan darurat yang dibangun menggunakan pohon kelapa ini seringkali hanyut apabila air sungai Lolo kembali meluap.
Oleh karena itu, masyarakat setempat sepakat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong dalam rangka memperbaiki jembatan darurat tersebut supaya aman dilalui masyarakat hingga pembangunan jembatan utama selesai.
David Richard Zoni, Wali Jorong II Balai Ahad berharap semoga dengan adanya pembaruan bangunan jembatan ini dapat memudahkan akses transportasi masyarakat.
(RIANDA/TAUFIQ)