Maninjau, KABA12.com — Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam siap digelar pada 26-27 Maret besok.
Sebanyak 12 cabang lomba akan dipertandingkan dalam MTQ Kecamatan Tanjung Raya 2022 yang digelar selama dua hari itu.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Tanjung Raya, Alfian menjelaskan, penyelenggaraan MTQ tahun ini dipusatkan di wilayah Nagari Maninjau. Ia menyebut, ada sejumlah lokasi yang telah disiapkan panitia untuk para peserta yang mengikuti lomba.
“Ada 6 lokasi di seputaran Nagari Maninjau yang dijadikan sebagai pusat kegiatan, yakni Masjid Raya Maninjau, Mushala Al Izhar Panurunan, Mushala Air Baru, Masjid Taqwa, aula kantor walinagari, dan aula kantor Camat Tanjung Raya,” kata Alfian kepada KABA12.com, Rabu (23/3).
Sekretaris Camat Tanjung Raya ini menambahkan, sebanyak 12 cabang lomba juga akan dipertandingkan dalam perhelatan tersebut. Diantaranya lomba tilawah dewasa, tilawah remaja, tilawah anak, tilawah kanak-kanak, tartil umum, tartil menengah, dan tartil dasar.
“Kemudian lomba khutbah Jum’at, Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), hifzil qur’an, dan fahmil Qur’an,” ujarnya.
Ia mengatakan, lomba MTQ ini terbuka untuk tingkat pelajar dan umum di wilayah Kecamatan Tanjung Raya. Saat ini, panitia penyelenggara tengah mematangkan persiapan demi kesuksesan acara tahunan tersebut.
“Hingga kini kami bersama panitia terus mematangkan persiapan guna kelancaran acara nanti. Sementara untuk pendaftaran peserta lomba akan berakhir pada Kamis (24/3) besok,” jelasnya.
Sebelumnya, Camat Tanjung Raya Handria Asmi mengatakan, perhelatan lomba MTQ merupakan sebuah ajang untuk mengukur kemampuan generasi muda khususnya di bidang keagamaan.
Menurut Handria, perlombaan ini bertujuan sebagai upaya mencari bibit unggul, sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi perwakilan lomba MTQ tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Makanya kami bersama panitia berupaya melakukan pembinaan terhadap generasi muda khususnya di bidang keagamaan agar nantinya mereka bisa menjadi utusan dalam perlombaan ditingkat yang lebih tinggi,” ujarnya, Senin (14/3) lalu.
Selain itu, pihaknya juga mengaku optimis bahwa lomba MTQ tersebut dapat menghasilkan kader- kader muda yang berkualitas serta paham dengan agama Islam.
(Bryan)