Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menandatangani MoU dengan PT. Telkom dalam Pengembangan Jaringan ICT (Information and Comunication Technology) dan Penyediaan serta implementasi Smart City. Penandatanganan MoU dilakukan antara Wako dengan Deputy Executive Vice President Infrastruktur Telkom Regional I Sumatera, Mukhni yang turut di hadir General Manajer Witel Sumbar, Darmawi dan Kakandatel Bukittinggi, Adrian Nur serta Kadishubkominfo Bukittinggi Ibentaro Samudera di ruang kerja Walikota, Kamis (22/09).
Menurut Ibentaro, kerjasama dengan PT. Telkom telah terjalin sejak tahun 2008 dalam penyediaan akses internet, penyediaan Bandwidth/ kecepatan penggunaan internet. Bukittinggi pernah mendapatkan penghargaan IDSA (Indonesia Digital Sosiaty Awards) tahun 2014 penilaian terhadap daerah didalam pemanfaatan Teknologi Informasi yang difasilitasi oleh PT. Telkom. Awards yang didapatkan berupa penggunaan aplikasi gratis selama 1 tahun dan Brands Smart yaitu studi banding ke Surabaya. “Tujuan Nota Kesepahaman ini untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam mewujudkan e-Government di Kota Bukittinggi. Sehingga menciptakan keunggulan yang kompetitif dalam pengelolaan sistem pemerintahan. Apalagi Misi dan Visi Wako menjadikan Bukittinggi Smart City pada tahun 2017,” jelasnya.
Deputy Executive Vice President Infrastruktur Telkom Regional I Sumatera, Mukhni, mengatakan, “kerjasama yang akan dilanjutkan jangan melihat bisnisnya dulu, sehingga kita terjebak dalam hal yang memakai logika, karena di sisi lain Telkom memiliki visi sebagai milik bangsa Indonesia, jadi tidak ada lagi BUMN yang tidak milik Indonesia. Kerjasama Dengan Telkom akan memajukan suatu daerah dalam bersiang dengan daerah lain. Lewat modernisasi jaringan di Bukittinggi diharapkan dunia dapat berubah cepat.” jelasnya.
Mukni juga berharap Telkom Indonesia Kandatel Bukittinggi membuat visi dan misi Wako dapat segera terwujud.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias juga mengatakan, Bukittinggi merupakan kota Wisata Pemko harus menyediakan semua hal termasuk wifi gratis bagi masyarakat, termasuk layanan internet di rumah rumah. “Masyarakat harus dapat menjawab tantangan dan perkembangan zaman. Apalagi visi dan misi Bukittinggi menuju smart city. Jika itu tercapai tentunya Bukittinggi menjadi percontohan bagi daerah lain. Akses kunjungan wisata sangat besar tentu butuh jaringan data yang lebih besar.” tutupnya.
(Debi Kurnia)
