Maninjau, KABA12 — Operasi pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, Minggu (15/12).
Hingga hari keenam pencarian, korban belum berhasil ditemukan.
Kapolsek Tanjung Raya Iptu Muzakar menyebutkan bahwa upaya pencarian terus dilakukan dengan memperluas wilayah pencarian.
Dijelaskan,tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas, BPBD Agam, Pol Air Polres Agam, PMI Agam, Damkar, Kodim 0304 Agam, Polsek Tanjung Raya, pemerintah kecamatan, TKSK, KSB, dan warga sekitar berupaya maksimal mencari korban yang tenggelam Selasa lalu.

“Pencarian kembali dilanjutkan pada hari keenam ini dengan memperluas areal penyisiran, hingga ke wilayah perairan Bayua, Linggai, dan Sungai Batang,” kata Iptu Muzakar kepada KABA12, Minggu.
Ia mengatakan, beberapa hari pencarian kemarin, tim SAR gabungan sempat terkendala oleh cuaca buruk seperti hujan, badai, dan angin kencang yang terjadi di kawasan Danau Maninjau.
“Itu yang menjadi kendala bagi tim bertugas dilapangan. Mudah-mudahan, cuaca hari ini bersahabat dan korban bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan seorang nelayan bernama Edi Kumardi (42), warga Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang dilaporkan tenggelam di Danau Maninjau saat menjaring ikan pada Selasa (10/12). Lokasi korban tenggelam berada di perairan danau wilayah Jorong Bancah, Nagari Maninjau.

Kapolsek mengatakan, menurut keterangan ayah korban, Sofyan St. Sari, Edi Kumardi berangkat dari rumah pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari ikan dengan menggunakan jaring di Danau Maninjau.
Sekitar pukul 08.30 WIB, cuaca di sekitar danau mengalami angin badai. Sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi, melaporkan melihat sebuah perahu terapung tanpa ada orang di atasnya. Mereka kemudian mencari di sekitar danau dan menemukan perahu korban dalam keadaan kosong.
“Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga dan petugas kepolisian untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Sampai saat ini proses pencarian korban masih dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan sejumlah perahu dengan menyisir beberapa titik lokasi perairan danau.
(Bryan)
