Kaba Terkini

Masuk 7 Besar Nasional Desa Pangan Aman, Nagari Bayua Dinilai Tim Verifikator Pusat

Bayua, KABA12.com — Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam menjadi salah satu desa/kelurahan yang masuk dalam nominasi 7 besar lomba desa pangan aman tingkat nasional tahun 2022.

Lomba tersebut merupakan program keamanan pangan yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) RI sejak tahun 2014.

Oleh karena itu, Nagari Bayua yang mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba tersebut dikunjungi oleh tim verifikator dari pusat untuk melakukan penilaian dan verifikasi lapangan, Selasa (19/4).

Koordinator Peran Pemda Direktorat PMPUPO BPOM RI, Ruki Fanaike mengatakan, lomba desa pangan aman ini digelar dalam rangka meningkatkan semangat dan motivasi serta penghargaan kepada desa/kelurahan yang terus mengembangkan program keamanan pangan.

“Program ini sebetulnya sudah ada sejak tahun 2014 dan sampai saat ini telah diikuti sebanyak 1.237 desa/kelurahan di Indonesia. Program ini juga telah mencetak kader keamanan pangan sebanyak 15.780 orang yang berasal dari PKK, karang taruna, hingga remaja di setiap desa/kelurahan,” ujarnya saat memberikan sambutan di kantor Walinagari Bayua.

Ia menambahkan, untuk Nagari Bayua sendiri dinilai hari ini karena sebelumnya telah lolos proses tahapan seleksi dokumen dan wawancara. Kendati begitu, tim verifikator turun untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap industri rumah tangga, warung kelontong, PKL, dan rumah tangga.

“Hari ini kami bersama tim turun ke lapangan untuk melihat langsung ketahanan pangan ini diwujudkan di semua komunitas yang diintervensi,” katanya.

Ruki juga menyebut bahwa Nagari Bayua merupakan satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sumatera Barat dalam ajang tingkat nasional tersebut. Bahkan nagari yang terletak di pinggir Danau Maninjau ini masuk nominasi 7 besar nasional dan bersaing dengan perwakilan dari provinsi lain yaitu Riau, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Selain itu pihaknya berharap pada pemerintah daerah, nagari, serta para kader untuk mengimplementasikan keamanan pangan secara berkelanjutan.

“Nagari Bayua juga diharapkan dapat menjadi role model untuk membagikan pengalamannya kepada desa/kelurahan lain agar program ini terus berjalan dan berkembang secara optimal,” jelasnya.

Sementara itu Walinagari Bayua Hadi Fajrin mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Agam yang telah mendukung dalam kegiatan penilaian keamanan pangan tingkat nasional tersebut.

Secara khusus pihaknya turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada BBPOM Padang yang sudah melakukan pembinaan dan intervensi terhadap Nagari Bayua sejak tahun 2020 sehingga mampu membuka paradigma masyarakat terkait pentingnya pangan aman, sehat, dan halal.

“Atas nama pemerintah nagari kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan keamanan pangan ini sehingga Nagari Bayua sudah mencapai di tahap verifikasi lapangan tingkat nasional,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Nagari Bayua merupakan salah satu nagari di Agam yang memiliki banyak potensi. Dimana salah satu pusat perekonomian masyarakat setempat berasal dari sektor pertanian dan perikanan.

“Maka dari itu program keamanan pangan menjadi hal yang sangat penting guna menjaga generasi dan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang sehat, aman, dan halal,” kata Hadi.

Bupati Agam Andri Warman mengapresiasi Walinagari Bayua beserta jajaran atas upaya yang dilakukan sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini yang masuk dalam nominasi 7 besar tingkat nasional.

“Ini suatu penghargaan bagi kita karena Nagari Bayua mampu mewakili Sumbar di tingkat nasional. Mudah-mudahan Nagari Bayua mendapat nilai hasil yang maksimal sehingga bisa menjadi juara pada ajang perlombaan ini,” harapnya.

(Bryan)

To Top