Bukittinggi, KABA12.com — Sebuah kecelakaan terjadi di jalan raya Palupuah Bukittinggi, Sabtu (25/02). Kecelakaan terjadi antara satu unit mini bus merk innova warna. silver dengan satu unit prah.
Mobil innova dengan nomor polisi BA 1588 LO diketahui milik H. Djufri, mantan Walikota Bukittinggi, melaju dari arah Pasaman menuju Bukittinggi dan dikendarai sang sopir, Aznil Fajri. H. Djufri dan sang istri Ny. Zahara menjadi penumpang di mobil itu. Sedangkan mobil prah dengan nomor polisi BA 8204 DU, datang dari arah berlawanan. Sekitar pukul 18.00 WIB, tiba di salah satu bengkolan di daerah Palupuah kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Setelah kejadian, H. Djufri serta istri dan sopirnya dilarikan ke RSAM Bukittinggi. Dari pemeriksaan awal, mantan Walikota periode 2010-2015 tersebut hanya mengalami luka di bagian kaki. Namun sang istri Zahara, mengalami cedera bagian punggung.
Mendapat informasi tersebut, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias bersama sejumlah kepala OPD langsung membezuk H. Djufri sesaat setelah tiba di RSAM (Sabtu sore -red). Walikota melalui Kabag Humas Setdako Bukittinggi, Yulman menjelaskan, kondisi sang pamong senior itu dalam keadaan baik dan hanya mendapat perawatan untuk menghilangkan trauma.
“Ada beberapa luka di bagian lutut Bapak. Sekarang masih dirawat di RSAM untuk trauma healing. Sedangkan Ibuk Zahara dirujuk ke M.Djamil Padang karena ada cedera bagian panggul,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPRD, Beny Yusrial dan sejumlah pejabat lainnya serta mantan Walikota Bukittinggi, H. Ismet Amzis, mantan Bupati Agam yang juga anggota DPRD provinsi Sumbar, Aristo Munandar, juga membezuk H. Djufri pada Minggu (25/02).
“Kami mendoakan semoga Bapak Djufri dan istri dapat segera pulih dan kembali beraktifitas seperti sedia kala. Kondisi beliau sudah baikan semua setelah di cek normal, tensi, jantung semua normal. Tadi pun Pak Djufri juga terlihat senang dan menyampaikan perasaan gembiranya banyak dibezuk oleh pejabat dan masyarakat. Ini jadi penghibur serta ubek salampih bagi Pak Djufri sendiri,” ungkap Beny yang diamini Ismet Amzis dan juga Aristo Munandar.
Saat ini H. Djufri masih dirawat di rumah sakit Achmad Muchtar Bukittinggi. Sedangkan istri beliau Ny. Zahara Djufri dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil Padang.
(Ophik)
