Bukittinggi, KABA12.com — Malam resepsi 33 tahun pencanangan Bukittinggi sebagai Kota Wisata di Balai Sidang Hatta, Sabtu (11/03), dihadiri perwakilan Negeri Jiran Malaysia, Pemerintah Gorontalo, Forkompinda, sekda, kepala OPD dan sejumlah pelaku pariwisata Bukittinggi. Malam bersejarah bagi Bukittinggi ini berlangsung meriah dengan hiburan dari ISI Padang Panjang dan sejumlah seniman Sumatera Barat .
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan, ada 4 keluarbiasaan Bukittinggi yang tidak bisa ditandingi daerah lain, alam yang indah, pariwisata, perdagangan jasa dan makanan yang khas. “Ini harus dipertahankan, keamanan dan kenyamanan harus dijamin oleh pemerintah daerah bersama pelaku pariwisata dan masyarakat,” jelasnya.
Ramlan menambahkan, target 7,4 juta kunjungan pariwisata ke Sumbar dapat diwujudkan, “80 persen dari target itu yakin dapat direalisasikan oleh kota Bukittinggi, kita akan lakukan promosi besar-besaran ke luar negeri agar kunjungan wisatawan terus bertambah,” ujar Ramlan Nurmatias.
Walikota Bukittinggi mengapresiasi seluruh bentuk dukungan pelaku pariwisata dan masyarakat dalam meningkatkan kepariwisataan. Pemko Bukittinggi akan terus berupaya untuk melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas pariwisata kedepan.
Tepat 11 Maret 2017, Bukittinggi telah 33 tahun ditetapkan sebagai kota wisata. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari bersejarah khusus untuk kota Bukittinggi itu. Lomba lagu tembang wisata di objek wisata Taman Panorama pada 4 Maret 201.
Selanjutnya dilaksanakan Jam Gadang Flash Mob di pelataran Jam Gadang pada 5 Maret 2017. Penggratisan masuk objek wisata dan malam resepsi tepat pada tanggal 11 Maret, dan pada 12 Maret 2017 dilaksanakan kegiatan jalan santai dengan tema jelajah pesona wisata Bukittinggi yang dimulai dari Jalan Sudirman dan berakhir di Ngarai Sianok.
(Ophik)
