Malalak. KABA12.com — Kecamatan Malalak kembali dihantam bencana. Jumat (06/01) pagi tercatat 8 titik longsor melanda 3 kawasan vital.
Akibatnya ruas jalan Sicincin Malalak kembali putus. Bahkan beberapa tempat terisolasi akibat tumpahan material longsor yang besar.
Upaya perbaikan dan pembersihan masih sulit dilakukan, karena Jumat pagi hujan lebat dan angin kencang masih melanda wilayah tersebut.
Camat Malalak Harmezi waktu dikonfirmasi KABA12.com membenarkan musibah susulan tersebut. Pihaknya sudah melaporkan kondisi terakhir pada kalak BPBD Agam dan unsur terkait untuk penangan lebih lanjut.
Disebutkan Harmezi tim BPBD Agam sudah bergerak menuju Malalak bersama unsur lain untuk segera mengatasi bencana yang terjadi.
“Tidak ada korban dalam musibah susulan tersebut namun aktivitas warga kembali terganggu akibat longsor susulan itu,” jelas Harmezi.
Informasi yang diperoleh Harmezi tercatat 10 titik longsor baru di Malalak masing-masing di Cimpago Ateh 5 titik , di Pintu Angin Ambacang 3 titik dan 2 titik di Ambacang Gadang nagari Malalak Timur.
” Lokasi masih belum bisa ditembus karena hujan lebat dan angin kencang, ” sebut Camat Malalak.
Berdentum Keras
Camat
Malalak Harmezi yang berada tak jauh dari lokasi bencana mengaku sempat lari menyelamatkan diri di lokasinya memantau sekitar pukul 10.55 WIB. Pasalnya saat bersamaan terdengar dentuman keras dan gemuruh yang sangat menakutkan.
Harmezi mengaku tidak bisa menebak lokasi yang ambruk dan longsor. Namun dipastikannya ruas jalan Malalak kembali longsor, “kemungkinan bertambah lokasinya, betul-betul mengerikan ,” sebut Harmezi.
Bencana longsor Malalak sejak Desember tahun lalu betul-betul menyita perhatian banyak pihak. Sejauh ini tidak ada laporan jatuhnya korban namun ruas jalan nasional itu lumpuh total.
(Harmen)
