Sijunjung, KABA12.com — Dampak curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir kembali memicu bencana di kabupaten Sijunjung. Akibat hujan hingga Senin,(15/05) beberapa wilayah kembali dilanda longsor dan banjir.
Informasi yang diperoleh KABA12.com dari Hardiwan, kepala BPBD Sijunjung, Senin sore menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir mayoritas wilayah Sinjunjung dilanda bencana.
Seperti Senin,(15/05) sekitar pukul 13.40 WIB badan jalan terban masuk sungai sepanjang 80 meter di Muaro Sijunjung.
Akibat jalur transportasi dari Muaro Sijunjung ke nagari Silokek dan nagari Durian Gadang kecamatan Sijunjung putus total.
Hingga Senin malam 2 nagari tersebut terisolir dan sekitar 4200 jiwa penduduk terkurung di wilayahnya.
Dijelaskan Hardiwan, pihaknya sudah melakukan langkah penanganan darurat untuk mengurangi resiko bencana.
Bahkan direncanakan Selasa,(16/05) tim gabungan yang dikoordinir BPBD Sijunjung akan membuat jalur alternatif minimal jalur jalan yang bisa dilewati kendaraan roda dua,” langkah penanganan lain tengah dilakukan termasuk mengantisipasi dampak lain menyusul bencana longsor tersebut,” jelas Hardiwan.
Wilayah Sijunjung sendiri dikenal sebagai kawasan rawan bencana, seperti Jumat pekan lalu bencana longsor dan banjir melanda nagari Pulasan bahkan mengisolir nagari itu akibat itensitas hujan tinggi.
(Harmen)