Bukittinggi, KABA 12.com — Kelahiran lima ekor anak Harimau di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi menambah koleksi satwa di kebun binatang tersebut.
Kepala Bidang TMSBK, Ikbal, mengungkapkan lima ekor anak Harimau itu terdiri atas tiga ekor anak Harimau Sumatera dan dua ekor anak Harimau Dahan.
“Tiga ekor anak Harimau Sumatera berkelamin satu jantan dan dua betina, lahir dari pasangan induk jantan Bancah, dan induk betina Sean, serta ini merupakan kelahiran anak yang kedua kalinya dari pasangan Harimau Sumatera itu,” jelasnya.
Tiga ekor anak Harimau Sumatera ini lahir pada 14 November 2016 lalu, saat ini dalam kondisi sehat, makanan dan vitaminnya sangat dijaga oleh petugas, dan untuk perkembangannya akan dibiarkan sebagai mana mestinya atau tanpa campur tangan banyak orang.
Menurut Ikbal, di TMSBK ini merupakan kelahiran yang ketiga kalinya, pertama dari induk jantan Bancah dan induk betina Dara Jingga pada 22 September tahun 2014 lalu melahirkan dua ekor anak harimau yang saat ini sudah tumbuh remaja.
“Berikutnya, 14 Januari 2016, induk Jantan Bancah dan Induk Betina Sean juga melahirkan dua ekor anak yang saat ini sudah mati karena mengalami kelainan biologis, dan yang ketiga kalinya dari induk jantan Bancah dan induk betina Sean baru lahir kembali tiga ekor anak Harimau Sumatera,” jelasnya.
Ikbal menambahkan, kelahiran anak Harimau Sumatera di lembaga konservasi kebun binatang ini merupakan kejadian yang langka, namun kebun binatang Bukittinggi telah mensiasati itu, mengingat biasanya perkembangbiakan Harimau Sumatera itu hanya terjadi di alam bebas.
“Dengan kelahiran tiga ekor anak Harimau ini, koleksi Harimau Sumatera di Kebun Binatang Bukittinggi menjadi delapan ekor,” ujarnya.
Sementara itu untuk Harimau Dahan, lahir dua ekor anak, umurnya baru satu minggu, dan jenis kelaminnya belum diketahui, karena anak itu masih belum berpisah dengan induknya, dan induk nya pun over protektif.
Ikbal berharap, dengan bertambahnya koleksi anak Harimau Sumatera dan Harimau Dahan ini, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke TMSBK Bukittinggi.
(Debi)
