Lubukbasung, kaba12.com — Kompleks isolasi pasien khusus covid-19 di eks.SDN 63 Lubukbasung yang dikelola RSUD Lubukbasung sudah dinyatakan penuh dan tidak bisa lagi menerima pasien baru sejak Sabtu,(29/8) kemarin.
Menyikapi kondisi itu, jajaran tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam, sudah menyiapkan beberapa lokasi baru yang akan digunakan untuk menampung pasien khusus isolasi yang terpapar virus corona.
Namun, hingga Minggu,(30/8) ini, lokasi kompleks baru yang akan digunakan untuk tempat isolasi bagi warga kabupaten Agam yang terpapar virus corona, karena sebelumnya 1 lokasi, yakni eks rumah dinas ketua DPRD Agam di samping kompleks isolasi RSUD Lubukbasung saat ini, ditentang seorang pejabat daerah, namun direncanakan lokasi isolasi baru itu akan tetap dioperasionalkan.
Penuhnya tempat isolasi RSUD Lubukbasung itu dibenarkan dr.Elvera Susanti, koordinator kompleks isolasi RSUD Lubukbasung tersebut. Disebutkan, saat ini kompleks itu sudah full kapasitas, bahkan beberapa pasien paru yang dirawat sebelumnya di ruangan tersebut sudah dipindahkan ke bagian depan, untuk mendapatkan ruang bagi pasien isolasi covid-19.
Diakui dr.Elvera Susanti, saat ini dampak lonjakan kasus positif covid-19, membuat beberapa rumah sakit dan tempat isolasi kewalahan menampung pasien baru, termasuk RSUD Lubukbasung, “ kita sudah laporkan kondisinya, kalau bisa dicarikan lokasi baru, “ ulasnya.
KippMenyikapi kondisi tersebut, Asisten II Sekab.Agam Yosefriawan menyebutkan, pihaknya tengah mempersiapkan lokasi baru untuk kompleks isolasi bagi warga Agam yang terpapar covid-19, “ saat ini tengah dipersiapkan beberapa lokasi untuk tempat isolasi, agar lonjakan warga terpapar saat ini bisa langsung ditampung dan dilayani, “ jelasnya.
Bahkan, ulas Yosefriawan, pihaknya bersama ketua harian GTP2 Covid-19 Agam bersama unsur pimpinan OPD terkait, sudah meninjau beberapa lokasi, termasuk membahas beberapa lokasi alternative untuk dijadikan tempat isolasi bagi warga yang terpapar virus corona tersebut, tidak hanya di wilayah Lubukbasung, tapi juga beberapa kecamatan lain.
Lonjakan kasus positif covid-19 di kabupaten Agam, hingga Minggu,(30/8) ini, sudah mencapai 110 kasus, dengan rincian 40 orang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, 10 orang dikarantina, 13 orang menjalani karantina mandiri, 44 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Angka ini, diprediksi akan terus mengalami lonjakan, menyusul potensi paparan yang tinggi di berbagai kecamatan.
HARMEN
