Pekanbaru, KABA12 — Ketua DPRD Agam H Ilham bersama sejumlah anggota dewan, menghadiri acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Riau, Minggu (9/2).
Ketua DPRD Agam H Ilham menyampaikan, pihaknya sengaja hadir bersama tujuh ketua fraksi untuk memenuhi undangan dan ikut merayakan puncak HPN 2025 yang juga bertepatan dengan peringatan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke- 79.
“Kami hadir di sini terdiri dari ketua tujuh fraksi dari tujuh partai di DPRD Agam. Kami sengaja hadir di Pekanbaru dalam rangka perayaan puncak HPN 2025 dan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ke-79,” ujarnya kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu.
Ia juga menyampaikan harapan untuk kemajuan wartawan di Agam dan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Kabupaten Agam.
“Selamat Hari Pers Nasional. Semoga kedepan PWI Agam dan wartawan lain bisa memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan Kabupaten Agam, serta bisa bekerjasama dan bermitra dengan DPRD dan Pemkab Agam untuk mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Perayaan HPN 2025 di Pekanbaru dengan tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas” itu juga dihadiri Bupati Agam diwakili Kepala Badan Kesbangpol Agam Bambang Warsito, Sekretaris Dinas Kominfo Agam Daswilza, serta tujuh ketua fraksi DPRD Agam.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya di Pekanbaru menyampaikan bahwa kondisi pers di Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja, begitu juga dengan PWI yang tengah menghadapi tantangan besar.
Hal ini menjadikan perayaan HPN sedikit berbeda sehingga tidak dirayakan pada satu titik.
“Tahun ini, perayaan HPN dirayakan dengan rasa prihatin. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan HPN tidak hanya digelar di Riau, tapi juga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa Tengah,” ungkapnya
Menurutnya, realitas ini pahit akibat terjadinya perbedaan prinsip dalam penegakan integritas, yang membuat PWI tidak sedang baik-baik saja.
Zulmansyah juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan pers yang terganggu oleh perpecahan dalam tubuh PWI.
“Sejak PWI lahir pada 9 Februari 1946 dengan peristiwa heroik, ironisnya kali ini dirayakan dalam suasana yang berbeda prinsip,” katanya.
Perayaan HPN di Pekanbaru dihadiri Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, tokoh pers, pengurus PWI se- Indonesia, dan undangan lainnya. Panitia juga menyampaikan bahwa jumlah insan pers yang hadir dalam acara tersebut mencapai 1.200 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
(Bryan)
