Lubukbasung, kaba12.com — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Lubukbasung, Kabupaten Agam saat ini memiliki 28 kegiatan ekstrakurikuler untuk menunjang minat dan bakat seluruh siswa.
Sebanyak 28 kegiatan ekstrakurikuler sekolah itu terdiri dari berbagai bidang mulai dari pramuka, kejuruan, kesenian, hingga olahraga.
Wakil Kepala SMKN 2 Lubukbasung Bidang Kesiswaan, Heppy Yendri mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilakukan oleh siswa secara terjadwal diluar jam pelajaran sekolah.
Ia menyebut, setiap kegiatan ekskul sekolah minimal dilaksanakan 1 kali dalam seminggu.
“Pelaksanaan ekstrakurikuler ini diikuti oleh siswa yang memiliki minat dan bakat di bidangnya masing-masing. Dimana mereka juga sangat antusias mengikuti kegiatan itu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Heppy Yendri kepada KABA12.com, Selasa (24/5).

Ia menjelaskan, sebanyak 28 ekskul yang dimiliki sekolah kejuruan ternama di Sumbar itu diantaranya Pramuka, Stekpala, PKS, PMR, UKS, ESTO, ESTKL, LKS BKP, ECT, Tahfidz Qur’an, FBU, Matematika, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, dan Jurnalistik.
“Kemudian, paduan suara dan musik, tari, seni tradisi, bola voli, sepak bola, futsal, basket, takraw, badminton, karate, silat, taekwondo, dan tinju,” ujarnya.
Heppy menambahkan, pelatih yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler itu didominasi berasal dari pihak internal atau para guru sekolah. Namun ia juga menyebut terdapat beberapa pelatih yang didatangkan dari luar sekolah untuk melatih siswa yang melakukan ekstrakurikuler. Diantaranya dari cabang tinju, taekwondo, silat, dan PMR.
Ia mengakui, sejak 2 tahun terkahir kegiatan ekskul di sekolah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, dan baru dimulai pada Januari 2022. Namun pihaknya optimis akan menata kembali secara maksimal agar kegiatan ekstrakurikuler itu berjalan lancar.
“Saat ini kita menggencarkan siswa untuk berlatih di masing-masing cabang ekstrakurikuler sebagai upaya persiapan dalam meraih prestasi,” sebutnya.
Lebih lanjut disebutkan, pihak sekolah saat ini menyiapkan siswa untuk mengikuti ajang turnamen futsal di salah satu SMA di Kinali, Pasaman Barat pada Juni mendatang.
“Disamping itu, kita juga menyiapkan siswa yang akan mengikuti KO2SN cabang silat, karate, dan atletik dalam waktu dekat ini. Lomba itu nantinya digelar melalui daring atau online dengan sistem mengirimkan video aksi penampilan siswa kepada juri,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ekskul sangat penting sekali bagi siswa terutama untuk keseimbangan pertumbuhan otot dan otak.
“Keseimbangan pertumbuhan otot dan otak sangat penting sekali, terutama bagi kalangan remaja. Makanya pihak sekolah sengaja membuat ekstrakurikuler sebanyak mungkin agar hobi mereka tersalurkan sehingga bisa terhindar dari kenakalan remaja dan hak negatif lainnya,” jelasnya.
(Bryan)
