Lubukbasung, kaba12.com — Cerita-cerita pilu masih terus jadi bahasan masyarakat menyusul kebakaran dahsyat yang melanda kompleks pertokoan Pasa Ateh Bukittinggi, Senin pagi.
Kebakaran terparah dalam sejarah yang menghanguskan 354 petak toko berikut isinya dengan total kerugian mencapai Rp.1,5 triliun membuat ekonomi warga lumpuh.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, kebakaran mengerikan itu hingga kini masih menjadi pusat perhatian banyak warga yang berkunjung ke Bukittinggi.
Sementara sisi lain kebakaran dahsyat itu membuat simpati berdatangan dari pihak termasuk banyak lembaga yang terjun membantu proses pemadaman api saat kebakaran berlangsung.
Salah satunya Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Agam.
Tagana Agam yang berperan aktif dalam membantu korban bencana kebakaran Pasa Ateh Bukittinggi, dengan melibatkan anggota Tagana dan TKSK Agam dikoordinir Kasi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kab. Agam Ismar Budi Septa bergabung dengan regu penolong lainnya membantu korban bencana kebakaran dengan membantu mengangkat dan mengantarkan barang barang korban yang masih selamat kerumahnya dengan menggunakan kendaraan korban dan juga kendaraan rescue.
Bahkan Rabu,(1/11) ini Tagana dan TKSK juga akan membantu korban membersihkan areal bekas kebakaran dan evakuasi barang-barang milik pedagang yang masih tertinggal.
Tagana dan TKSK Agam juga menyediakan air kemasan untuk regu penolong,” kita mencoba membantu, mudah-mudahan bisa meringankan sedikit beban para korban,” sebut Arfi Yunanda, Kabid.Kesos Dinsos Agam.
(Harmen)
