Maninjau, kaba12.com — Kepala kepolisian resor (Kapolres) Agam AKBP Dwi Nur Setiawan menghimbau masyarakat agar tetap di rumah dan tidak melakukan mobilisasi selama libur lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Menurutnya, kebijakan tetap di rumah merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk mengikuti seluruh aturan yang ditetapkan pemerintah dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19.
Apalagi, saat ini Kabupaten Agam berada pada zona orange atau daerah penyebaran Covid-19 tergolong tinggi, sehingga segala intruksi yang dikeluarkan harus ditaati oleh semua pihak.
“Mari kita bersama-sama untuk tetap dirumah dan tidak melakukan mobilisasi atau berkerumun saat lebaran Idul Fitri nanti. Tetap patuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata Kapolres Agam kepada kaba12.com usai memantau pos PAM Simpang Maninjau bersama Bupati, Senin (10/5).
Ia menambahkan, sebanyak 200 orang personil gabungan dikerahkan untuk pengamanan selama lebaran Idul Fitri 2021. Personil tersebut ditempatkan di sejumlah pos pam dan pos yan yang telah didirikan.
Kapolres menyebut, personil akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling dan sholat Idul Fitri di lapangan atau masjid dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Takbir keliling tidak ada. Karena sudah jelas dari surat edaran Gubernur bahwa daerah berstatus zona orange tidak ada kegiatan takbiran keliling, dan sholat Idul Fitri di lapangan atau masjid. Tapi dilaksanakan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Disamping itu, ia juga mengatakan bahwa seluruh objek wisata di Kabupaten Agam ditutup selama libur lebaran Idul Fitri tahun 2021. Penutupan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Termasuk tempat wisata juga kita lakukan penutupan selama libur lebaran Idul Fitri,” kata Kapolres Agam.
(Bryan)
